Sebut Pengguna Pertamax Sedikit, Pertamina Jamin Stok BBM di Tarakan Aman

benuanta.co.id, TARAKAN – PT. Pertamina menyampaikan pihaknya mampu menjamin ketersediaan BBM bagi masyarakat Kota Tarakan. Hal itu disampaikan, ketika merespon para demonstran Aliansi Mahasiswa Tarakan Menggugat di halaman Kantor Walikota Tarakan.

Sales Branch Manager Rayon V Kaltimut PT Pertamina, Azri Ramadan Tambunan menjelaskan ketersediaan BBM di Tarakan tidak perlu dikhawatirkan. Selain bukan merupakan jalur arus mudik, pihaknya menjamin ketersediaan BBM mulai dari Pertalite, Pertamax dan produk BBM lainnya.

“Harga Pertalite turun, harga jual Pertalite yaitu Rp 7.650 per liter. Kenaikkan itu pertamax dan itu khusus bagi masyarakat yang tergolong mampu. Kami pastikan ketersediaan BBM di Tarakan,” ungkap Azri Ramadan Tambunan, Rabu (13/4/2022).

Baca Juga :  Dinsos Tarakan akan Segera Pulangkan Korban TPPO

Azri menuturkan, persentase pengguna Pertalite yang sangat besar pemakaiannya di Tarakan menandakan hal itu tidak berdampak pada kenaikan Pertamax.

Menurut Pertamina, secara keseluruhan masyarakat Tarakan harusnya diuntungkan lantaran sebagian besar penduduk menggunakan Pertalite.

“Karena hanya 10 persen masyarakat Tarakan yang menggunakan Pertamax. Dari 10 persen masyarakat Tarakan, tentu ada dong yang mampu membeli Pertamax dengan harga Rp 12.750,” urainya.

Pihaknya juga memastikan tidak terjadi kenaikan harga elpiji yang menyulitkan masyarakat. Hal ini kata dia tidak tertuju pada elpiji 3 kilogram.

Baca Juga :  Dukung Pengembangan Komoditas Lokal, Pupuk Kaltim Pacu Produktivitas Buah Naga Banyuwangi

“Kami mempertanggungjawabkan tugas kami menyediakan BBM. Kalau kenaikan harga Elpiji yang mengalami kenaikan itu bukan yang tabung 3 kg, harga masih tetap saat ini. Tetapi NPSO yang bukan subsidi, kenaikan Rp1.600 sampai Rp2.600 per kilogram, tapi pemakaian di seluruh Indonesia hanya sekitar 7,5 persen,”tuturnya.

Terpisah, terkait BBM Wali Kota Tarakan, dr H. Khairul, M.Kes mengatakan pihaknya memastikan telah meminta jaminan dari Pertamina bahwa ketersediaan BBM tidak mengalami kelangkaan di Tarakan.

“Jadi itu ada jaminannya saat kita rapat pekan lalu. Tetapi yang kita cegah itu jangan sampai pada penimbunan, sehingga bagi pelaku usaha yang membeli BBM pakai jeriken, terlebih dahulu harus mendapat surat rekomendasi dari dinas terkait,” ungkap nya.

Baca Juga :  Pelaku Pembunuhan Teman Gegara Disebut ‘Dilan’ Dituntut 10 Tahun Penjara   

Hal itu menurut walikota termasuk juga dengan BBM Solar. Selain itu, untuk LPG pihaknya menyebut bahwa belum ada kenaikan. “Kalau tidak terjadi penimbunan, Pertamina menjamin pasti tidak terjadi kelangkaan,” tutup Khairul. (*)

Reporter: Kristianto Triwibowo

Editor: Matthew Gregori Nusa

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Calon Pemimpin Kaltara 2024-2029 Pilihanmu
{{ row.Answer_Title }} {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *