Jelang Lebaran Tarif Damri Kaltara Naik, Simak Harganya

benuanta.co.id, BULUNGAN – Setelah adanya pelonggaran mudik lebaran pada tahun 2022, moda transportasi mulai melakukan penyesuaian. Salah satunya angkutan Damri di Kalimantan Utara (Kaltara) tarifnya mengalami perubahan pada setiap trayeknya.

General Manager Perum Damri Cabang Tanjung Selor, Tri Wijono Djati mengatakan menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, beberapa rute mengalami penetapan tarif yang berbeda-beda.

“Jadi pada lebaran Idul Fitri ini ada penetapan tarif angkutan di masing-masing rute,” ucap Tri Wijono Djati kepada benuanta.co.id, Rabu, 13 April 2022.

Dia menuturkan menindaklanjuti Surat Keputusan Direksi Perum Damri Nomor: 00186.00/KL.004/SKD/00/DU/2022 tentang Penetapan Tarif Angkutan Hari Raya Idul Fitri 1443H /Tahun 2022 tanggal 6 April 2022. Di mana penyesuaian tarif angkutan antar kota dilakukan secara periodik dilingkungan Perusahaan Umum Damri.

“Jadwal tarif yang sudah keluar itu khusus untuk wilayah Kaltara yang telah komersil. Penyesuaian tarif berlaku untuk angkutan antar kota baik AKAP maupun AKDP,” ujarnya.

Baca Juga :  Pemprov Kaltara dan Kejaksaan Perkuat Penerapan Pidana Kerja Sosial

Tri Wijono Djati menyebutkan untuk wilayah yang masih bersubsidi, maka tidak berlaku perubahan tarif angkutan. Khususnya Bulungan Berau, Bulungan Tana Tidung dan Malinau Salang.

“Penyesuaian tarif angkutan hari raya idul fitri  tidak berlaku untuk trayek keperintisan seperti Tanjung Selor-Berau, Tanjung Selor-KTT dan Malinau-Salang,” sebutnya.

Dia merincikan harga tiket mudik untuk tanggal 15-19 April 2022 pada trayek Tanjung Selor-Malinau harganya Rp 165.000, Tanjung Selor Safari harganya Rp 126.500, Tanjung Selor-Betayau harganya Rp 99.000, Tanjung Selor-Sekatak sebesar Rp 88.000 dan Tanjung Selor Panca Agung/PP sebesar Rp 66.000.

Sedangkan tanggal 20-24 April 2022 pada trayek Tanjung Selor-Malinau harganya Rp 180.000, Tanjung Selor Safari harganya Rp 138.000, Tanjung Selor-Betayau harganya Rp 108.000, Tanjung Selor-Sekatak sebesar Rp 96.000 dan Tanjung Selor Panca Agung/PP sebesar Rp 72.000.

Di tanggal 25-27 April 2022 trayek Tanjung Selor-Malinau harganya Rp 195.000, Tanjung Selor-Safari harganya Rp 149.500, Tanjung Selor-Betayau harganya Rp 117.000, Tanjung Selor-Sekatak sebesar Rp 104.000 dan Tanjung Selor Panca Agung/PP sebesar Rp 78.000.

Baca Juga :  Pemprov Kaltara Tekankan Kesiapsiagaan Bencana lewat Simulasi Vertical Rescue

Pada tanggal 28 April-1 Mei 2022 di trayek Tanjung Selor-Malinau harganya Rp 210.000, Tanjung Selor Safari harganya Rp 161.000, Tanjung Selor-Betayau harganya Rp 126.000, Tanjung Selor-Sekatak sebesar Rp 112.000 dan Tanjung Selor Panca Agung/PP sebesar Rp 84.000.

Sementara untuk arus balik harga tiket pada tanggal 2-3 Mei 2022 pada trayek Tanjung Selor-Malinau harganya Rp 180.000, Tanjung Selor Safari harganya Rp 138.000, Tanjung Selor-Betayau harganya Rp 108.000, Tanjung Selor-Sekatak sebesar Rp 96.000 dan Tanjung Selor Panca Agung/PP sebesar Rp 72.000.

Tanggal 4-5 Mei 2022 trayek Tanjung Selor-Malinau harganya Rp 195.000, Tanjung Selor Safari harganya Rp 149.500, Tanjung Selor-Betayau harganya Rp 117.000, Tanjung Selor-Sekatak sebesar Rp 104.000 dan Tanjung Selor Panca Agung/PP sebesar Rp 78.000.

Di tanggal 6-8 Mei 2022 di trayek Tanjung Selor Malinau harganya Rp 210.000, Tanjung Selor Safari harganya Rp 161.000, Tanjung Selor Betayau harganya Rp 126.000, Tanjung Selor Sekatak sebesar Rp 112.000 dan Tanjung Selor Panca Agung/PP sebesar Rp 84.000.

Baca Juga :  Keterbukaan Informasi Kaltara Naik Signifikan, Gubernur Raih Predikat Informatif

Lalu di tanggal 9-15 Mei 2022 pada trayek Tanjung Selor Malinau harganya Rp 180.000, Tanjung Selor Safari harganya Rp 138.000, Tanjung Selor Betayau harganya Rp 108.000, Tanjung Selor Sekatak sebesar Rp 96.000 dan Tanjung Selor Panca Agung/PP sebesar Rp 72.000.

“Untuk trayek Samarinda Tanjung Selor ada penyesuaian tarif juga itu sebesar Rp 365.000,” tutur Tri.

Dirinya memprediksi mudik tahun 2022 ini ada kenaikan jumlah penumpang. Berbeda lebaran Idul Fitri 2 tahun sebelumnya dilakukan pembatasan. Namun dengan kebijakan baru pemerintah maka ada peningkatan.

“Mengingat dengan adanya kebijakan pemerintah bagi pelaku perjalanan di tahun 2022 ini, saya lihat ada kenaikan,” pungkasnya. (*)

Reporter : Heri Muliadi

Editor : Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *