benuanta.co.id, TARAKAN – Pengamanan rencana aksi demonstrasi di beberapa titik di Kalimantan Utara (Kaltara), ditegaskan Polda Kaltara agar demonstran menyampaikan aspirasi dengan baik dan tertib. Kepolisian memastikan bakal memberikan pengamanan sesuai aturan dan berharap dari aksi tidak menimbulkan gangguan serta kerugian.
Kabid Humas Polda Kaltara, Kombes Pol Budi Rachmat mengatakan pihaknya siap mengamankan aksi dengan tuntutan isu nasional tersebut, karena menurutnya kebebasan berpendapat dilindungi oleh undang-undang.
“Intinya unjuk rasa ya harus tertib, lancar, menyampaikan aspirasi dengan baik dan benar serta tidak mengganggu aktivitas masyarakat. Pengamanan dilakukan secara gabungan oleh TNI, Polri dan Polisi Pamong Praja serta nstansi terkait yang berkaitan dengan keamanan,” ungkap Kombes Pol Budi Rachmat kepada benuanta.co.id, Selasa (12/4/2022).
Polda Kaltara menyebutkan terkait persiapan pengamanan, pelaksanaan, strategi dan teknis hal itu di bawah kendali Polres setempat.
Guna mengantisipasi terjadinya gangguan dan tindakan anarkis saat demonstrasi berlangsung, pihaknya berpesan kepada setiap koordinator aksi untuk mengendalikan peserta aksi sebaik mungkin.
“Jangan sampai ada penyusup, anarko yang menimbulkan tindakan anarkis. Mahasiswa bisa rugi dan fasilitas umum hancur. Kepolisian intinya selalu memberikan langkah pengamanan,” sambung perwira polisi berpangkat bunga tiga itu.
Ditegaskan Budi, langkah pengamanan unjuk rasa itu ada aturan mainnya, bisa saja ada langkah tegas terukur ketika demonstran anarkis, merusak fasilitas umum dan mengganggu aktivitas masyarakat.
Berdasarkan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, personil Polri yang mengamankan aksi dan melayani masyarakat harus dengan humanis.
“Saling menjaga lah, mahasiswa menjaga internalnya agar tidak terjadi kenapa-kenapa. Bukan malah membakar mobil polisi dan merusak fasilitas,” tambah dia .
“Bintara polisi kan lulusan SMA, sedangkan mahasiswa itu kuliah jadi harus lebih terpelajar. Silahkan aksi, yang penting aspirasi tersampaikan dengan baik dan tertib. Kalau ada anggota Polri yang terbukti melanggar prosedur pengamanan, tentu pasti kami tindak sesuai aturan berlaku,” urainya.
Informasi dan pantauan yang diperoleh benuanta.co.id, aksi demonstrasi Aliansi Mahasiswa Tarakan Menggugat akan dilangsungkan pada Rabu (12/4/20220), dengan titik kumpul di Gedung Graha Pemuda, Kelurahan Kampung Empat dan Kantor Wali Kota Tarakan.
Sementara itu, segelintir lembaga mahasiswa di Kabupaten Nunukan tengah mengadakan konsolidasi terbuka di Halaman Politeknik Negeri Nunukan dengan isu kenaikan BBM, Kenaikan PPN, kenaikan harga sembako dan penundaan pemilu. (*)
Reporter: Kristianto Triwibowo
Editor: Matthew Gregori Nusa