benuanta.co.id, TARAKAN – Sejak pemerintah mengumumkan bahwa Arab Saudi mengizinkan jemaah Indonesia untuk melakukan ibadah umrah, peningkatan pelayanan pada passport mulai kembali terjadi. Hal ini dijelaskan Kepala Kantor Imigrasi Tarakan, Andi Mario.
“Dari hanya sekitar 3 orang pemohon perhari, dalam beberapa pekan ini sudah mengalami kenaikan hingga 200 persen, bahkan sekarang bisa 10 sampai 15 orang pemohon passport, hampir 3 minggu terakhir ini. Hampir semua tujuannya umrah, bisa dibilang 80 persen,” jelasnya saat ditemui pewarta, Kamis (7/4/2022).
Ia melanjutkan, tujuan perjalanan keluar negeri juga menjadi alasan pemohon untuk mendapatkan passport. Seperti ke wilayah Tawau, Malaysia. Terlebih lagi saat ini, Pemerintah Malaysia sudah mengizinkan pelayaran Nunukan-Malaysia melalui jalur Tawau.
“Sebelum Tawau sudah mulai, karena umrah itu. Pelayanan kami juga masih sesuai dengan protokol kesehatan (prokes),” ucapnya.
Pada tahun-tahun sebelum adanya pandemi, Kota Tarakan juga melayani penerbangan di Bandara Juwata Tarakan maupun pelayaran di Pelabuhan Malundung ke Malaysia melalui Tawau dan Sabah. Sayangnya hingga saat ini, Tarakan belum mendapatkan izin kembali dari pemerintah pusat, Kementrian Perhubungan dan Satgas Covid-19 untuk dibukanya kembali transportasi laut dan udara ke Malaysia.
“Belum ada edaran apapun dari Dirjen Imigrasi Kemenkumham maupun dari Satgas Covid-19 hingga saat ini, kalau Nunukan, Pelabuhan Tunon Taka masuk dalam salah satu pelabuhan yang ditunjuk untuk tempat keluar masuk orang ke Malaysia,” bebernya.
“Kalau pelabuhan ya Nunukan, salah satunya yang terpilih di Kaltara. Nanti kalau Tarakan menjadi pintu masuk dan keluar orang luar negeri, harus menunggu intruksi pemerintah pusat,” pungkasnya.
Selain Nunukan, untuk bandara yang ditunjuk bisa melayani penerbangan luar negeri, di antaranya Bandara Juanda Surabaya, Bandara Samratulangi Manado, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Hang Nadim Batam, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dan Bandara Soekarno Hatta Jakarta. (*)
Reporter : Endah Agustina