DPRD Kaltara Serahkan 348 Usulan Hasil Pokir Kepada Pemprov Kaltara

benuanta.co.id, BULUNGAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Utara (Kaltara) yang kerap mendapatkan masukan dari masyarakat melalui reses dan aspirasi masyarakat dan pokok-pokok pikiran dewan juga diserahkan kepada Pemprov Kaltara, dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Kaltara tahun 2023.

Ketua DPRD Kaltara, Albertus Stefanus Marianus Baya, mengatakan dalam kesempatan ini pihaknya menyerahkan dokumen hasil reses DPRD Kaltara dari setiap kabupaten kota berjumlah 384 usulan.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1590 votes

“Usulan dari Kabupaten Bulungan ada 111, Kabupaten Malinau ada 45 usulan, Kabupaten Nunukan ada 137 usulan, Kabupaten Tana Tidung ada 39 usulan dan Kota Tarakan ada 52 usulan,” ungkap Albertus Stefanus Marianus kepada benuanta.co.id, Kamis (7/4/2022).

Baca Juga :  Pengerjaan Gedung DPRD Kaltara Capai 99 Persen

Albertus berharap agar usulan tersebut dapat menjadi prioritas, pasalnya selama ini kinerja DPRD dipertanyakan. Sehingga dirinya bersama 33 anggota DPRD Kaltara menyebut usulan tersebut merupakan suara dan usulan kebutuhan masyarakat bukan sebuah formalitas semata.

“Kami berharap pemerintah memberikan perhatian serius terhadap Pokir DPRD tersebut, sehingga terjalin kerjasama dan kolaborasi antara pemerintah dan DPRD,” sebutnya.

Baca Juga :  Jalan Krayan Selatan - Krayan Tengah Memperihatinkan, Begini Tanggapan DPRD Kaltara 

“Karena selama ini Pokir DPRD sering terabaikan, seolah-olah DPR tidak menjalankan kewajibannya yaitu menyerap dan memperjuangkan aspirasi masyarakat,” tambahnya.

Mantan Ketua Komisi III DPRD Kaltara ini menjelaskan adapun paling prioritas dari Pokir DPRD yang berjumlah 384 usulan di antaranya berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur khususnya wilayah perbatasan. Lalu prioritas pada bidang pendidikan dan kesehatan.

Baca Juga :  Pengerjaan Gedung DPRD Kaltara Capai 99 Persen

“Yang prioritas itu ada beberapa ruas jalan di perbatasan, kemudian soal sekolah. Kita berharap usulan semuanya dapat diserap daerah untuk kepentingan masyarakat,” ucapnya.

Albertus menambahkan anggota yang turun pada wilayah pemilihan, salah satu bentuk membantu pemerintah dalam menyerap aspirasinya. Apapun yang dilakukan oleh DPRD hal itu merupakan representasi dari masyarakat.

“Reses itu kita membantu pemerintah, karena ini kepentingan pemerintah juga,” pungkasnya. (*)

Reporter: Heri Muliadi

Editor : Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *