Jakarta – Villarreal menghadiahkan kekalahan tandang pertama Bayern Muenchen dalam Liga Champions selama hampir lima tahun ketika mereka menang 1-0 dalam leg pertama perempat final kompetisi ini di Estadio de la Ceramica, Kamis dini hari WIB.
Menjadi tim yang lebih baik untuk sebagian besar pertandingan ini, terutama pada babak pertama, Villarreal mungkin menyesal tidak menambah keunggulannya menjelang leg kedua yang menentukan di Muenchen pekan depan.
Namun, kemenangan ini merupakan pencapaian tersendiri melawan klub yang tidak pernah kalah dalam 22 pertandingan tandang Liga Champions sejak ditaklukan Paris Saint-Germain pada 2017.
Hebatnya, pelatih PSG hari itu adalah bos Villarreal saat ini, Unai Emery. Dan pelatih asal Spanyol itu layak mendapat pujian besar karena menjadi otak kekalahan juara Liga Jerman itu.
Bayern yang memuncaki klasemen Bundesliga yang memburu gelar Liga Champions ketujuhnya memiliki keunggulan besar dalam bentuk dan silsilah Eropa melawan tim urutan ketujuh Liga Spanyol yang baru empat kali bermain dalam kompetisi utama Eropa.
Tetapi Bayern kesulitan mengatasi permainan kompak Villarreal dengan serangan balik dan intensitasnya.
Villarreal dua kali hampir mencetak gol untuk menambah keunggulanya, pertama ketika VAR memutuskan Francis Coquelin offside sebelum umpan silangnya melayang ke bagian belakang jaring Neuer. Kedua, ketika Gerard Moreno melepaskan tembakan dari jarak 25 yard ke bagian bawah tiang gawang pada babak kedua.
Tetapi, setelah menyingkirkan Juventus pada babak sebelumnya, Villarreal kembali menghancurkan raksasa Eropa, demikian ESPN.
Kedua tim bertemu kembali di Muenchen pada leg kedua pekan depan. (*)