benuanta.co.id, BULUNGAN – Kejar target vaksin dosis pertama, kedua dan ketiga bagi masyarakat Kalimantan Utara (Kaltara). Polda Kaltara melaksanakan vaksinasi dan bakti sosial berupa bantuan paket sembako bagi masyarakat yang disuntikkan vaksinasi, di Kampus Stie Bultar.
Dalam menyukseskan kegiatan vaksinasi tersebut Polda Kaltara menggandeng organisasi mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bulungan.
Direktur Intelkam Polda Kaltara Kombes Pol Sigit Ari Widodo SIK, melalui Ps Kasubdit Sosbud Dit Intelkam Polda Kaltara Kompol Marthen Rady menjelaskan pemberian vaksinasi ini menyasar masyarakat Bulungan.
“Sasaran kita pada vaksinasi massal pada hari ini adalah masyarakat yang baru mendapatkan vaksin dosis pertama, kedua maupun booster baik yang dihimpun oleh kampus Stie Bultar maupun organisasi PMII,” ucapnya kepada benuanta.co.id, Jumat 1 April 2022.
Mantan Kabag SDM Polres Bulungan ini mengatakan dominan yang mendapatkan vaksinasi adalah masyarakat yang baru melaksanakan vaksin dosis pertama dan kedua. Informasi yang diterimanya dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Kaltara jenis vaksin yang diberikan yakni jenis Pfizer, Sinovac dan Coronavac.
“Hari ini kami menargetkan sekitar 500 orang, di mulai pagi hingga setelah salat Jumat. Tapi kami minta masyarakat mensosialisasikan kepada warga lainnya,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang PMII Bulungan Hilu Pangestu menuturkan untuk organisasi mahasiswa baru dari PMII yang menggandeng kepolisian melaksanakan vaksinasi. Begitu untuk kampus, baru dari Kampus Stie Bultar yang menjadi lokasi vaksinasi.
“Kami sebagai mahasiswa di Bulungan mendukung bagaimana percepatan vaksinasi di Kabupaten,” ujar Hilu Pangestu.
Dia menambahkan vaksinasi merupakan upaya iktiar untuk memutus mata rantai Covid-19. Dengan adanya vaksinasi yang ketat, dirinya berharap kedepannya ada pelonggaran. Terlebih saat ini Bulungan menerapkan PPKM level 2.
“Kita ingin di bulan depan sudah dilonggarkan, terlebih aturan mudik dan sebagainya,” pungkasnya. (*)
Reporter : Heri Muliadi
Editor : Yogi Wibawa