benuanta.co.id, TANA TIDUNG – Kodim 0914/Kabupaten Tana Tidung (KTT) mulai melakukan persiapan dalam rangka menggelar kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) tahun 2022.
Dandim 0914/KTT, Letkol Czi Tri Prio Utomo mengatakan kegiatan ini merupakan TMMD pertama yang akan dilaksanakan di KTT, rencananya akan dilaksanakan pada bulan Mei mendatang, sehingga masih ada waktu 1 bulan bagi pihaknya untuk mempersiapkan diri.
“Kita jadwalkan pembukaannya di tanggal 11 mei, kegiatan TMMD ini akan dilakukan selama 1 bulan di beberapa desa di Kecamatan Muruk Rian,” kata Dandim pada Kamis, 31 Maret 2022.
Kegiatan yang berhubungan dengan pembangunan desa ini akan digelar selama 1 bulan penuh dengan melibatkan tenaga personel TNI dalam membantu masyarakat membangun desa.
“Ada beberapa kegiatan TMMD yakni kegiatan fisik dan non fisik. Kegiatan fisik yakni membuka akses jalan dari Safari ke Desa Rian dengan membuka hutan,” ujar Dandim lagi.
“Keuntungan membuka hutan yang akan kita jadikan jalan, sekaligus di sisi kanan kirinya ada saluran air sehingga bisa jadi sawah,” terangnya.
Dandim menjelaskan, seluruh progres item pembangunannya akan ada pembangunan rumah ibadah, renovasi rumah warga, membuka Jalan hingga membuat saluran irigasi air untuk warga sekitar.
“Semua kegiatan ini kita progreskan akan berjalan selama 1 bulan masa TMMD dan syukurnya kita, warga desa sasaran TMMD ini ternyata sangat antusias menunggu pembukaan kegiatan ini,” bebernya.
Karena kegiatan ini sangat bersentuhan langsung kepada masyarakat desa, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Tidung pun mengaku siap membantu Kodim 0914/KTT dalam mengerjakan TMMD.
Terpisah, Wakil bupati KTT, Hendrik mengungkapkan Pemkab sudah menyiapkan anggaran untuk kegiatan TMMD ini, sehingga pihaknya pun berharap kalau TMMD pertama ini bisa sukses dilaksanakan.
“Anggaran yang kita siapkan itu sekitar Rp 900 jutaan hamper mengenai Rp 1 miliar. Kegiatan ini murni untuk membantu warga dalam membangun desa, sehingga Pemkab juga harus terlibat di dalamnya,” kata Hendrik.
Wahyu yang merupakan warga Desa Muruk Rian mengaku sangat antusias, karena Desanya menjadi salah satu Desa yang menjadi sasaran TMMD. Wahyu pun mengaku sebagai warga Desa Muruk Rian, dirinya siap bergotong-royong bersama warga lainnya untuk ikut terlibat dalam pelaksanaan TMMD.
“Sebagai warga tentu kita sangat antusias, soalnya kegiatan ini murni untuk membangun desa, jadi warga juga harus terlibat,” pungkasnya. (*)
Reporter: Osarade
Editor: Matthew Gregori Nusa