benuanta.co.id, TANA TIDUNG – Diduga akibat curah hujan yang lumayan tinggi, jalan poros provinsi yang ada di sekitar Desa Kujau, Kabupaten Tana Tidung (KTT) mengalami longsor.
Longsor yang mengakibatkan sebagaian jalan amblas ini dikhawatirkan akan menghambat aktivitas warga yang menggunakan jalan.
Berdasarkan pantauan benuanta.co.id, beberapa masyarakat juga meminta agar pihak yang memiliki kewenangan untuk segera memperbaiki jalan tersebut.
“Jalan menuju Sekatak Kajau jalannya makin parah, mohon dibantu up (ingatkan) bagi yang mau keluar KTT untuk hati-hati,” tulis Endah Purnamawati Rukmana di Grup Facebook, Senin (29/3/2022) lalu.
Menanggapi persoalan tersebut, Anggota DPRD KTT Komisi I, Hanapi mengatakan telah meminta pihak kontraktor untuk memperbaiki jalan amblas tersebut.
“Perbaikan jalan poros provinsi ini kan ada kontraktornya dan kebetulan kontraktornya masih mengerjakan jalan juga di sekitar Desa Seputuk. Jadi saya hubungi untuk sekalian memperbaiki jalan amblas yang ada di Desa Kujau,” kata Hanapi, Kamis (31/3/2022).
Hanapi mengungkapkan jika jalan amblas itu tidak segera diperbaiki dikhawatirkan akan menganggu aktivitas warga yang sangat bergantung pada akses Jalan itu. Pasalnya jalan poros itu merupakan satu-satunya akses jalan yang digunakan warga KTT, khususnya dalam hal perdagangan.
“Baik dalam mengantar barang dan berpergian semua warga mengadalkan jalan itu. Namun yang kita takutkan ketika ada kondisi darurat warga sakit dan harus dirujuk ke provinsi (Tanjung Selor),” ujarnya.
Hanapi menyebut saat ini pihak kontraktor sudah memulai memperbaiki jalan tersebut dan diharapkan bisa segera selesai dalam beberapa hari ke depan.
“Minimal untuk pengerasannya lah agar bisa diakses oleh warga lagi, namun kita juga sangat tergantung kondisi cuaca yang akhir-akhir ini sering dilanda hujan,” imbuhnya.
Disisi lain Hanapi juga memuji respon cepat pihak kontraktor dan pihak PT. Adindo yang turun tangan membantu memperbaiki Jalan yang amblas itu, dimana pihak kontraktor sempat mengalami kesulitan karena mengalami kerusakan pada kendaraan Trailernya.
“Untungnya kita hubungi pihak Adindo, mereka punya Trailer itu, sehingga pihak kontraktor juga bisa segera bergerak memperbaiki Jalan,” imbuhnya.
Respon cepat, Hanapi ini pun mendapat apresiasi dari warga Desa Kujau. Dahlan yang merupakan warga Desa Kujau, mengaku sangat berterima kasih atas respon cepat yang diberikan oleh pihak DPRD KTT dalam mengatasi kerusakan Jalan.
“Untungnya direspon cepat, karena kita khawatir juga sebelumnya. Jadi terima kasih buat DPRD KTT,” pungkasnya. (*)
Reporter : Osarade
Editor : Yogi Wibawa