benuanta.co.id, TARAKAN – Menyongsong Pemilu 2024 setiap partai politik mulai memanaskan mesin politiknya dengan berbagai kegiatan. Seperti halnya penjaringan anggota parpol hingga bakal Calon Legislatif (Caleg). Parpol kini melirik kaum muda milenial untuk bisa terjun aktif berpolitik.
Berbagai pertimbangan strategis, tentu dimiliki setiap parpol yang merindukan kemenangan dalam kontestasi. Untaian narasi hingga program terlihat agar kaum milenial dapat berpolitik praktis dengan dalih berkontribusi bagi pembangunan bangsa.
Ragam parpol tersebut kini membuka pintu seluas-luasnya bagi semua kalangan termasuk milenial di antaranya Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
NasDem Kaltara, pun akui membuka kesempatan kepada semua kalangan. Parpol besutan Surya Paloh ini kerap menggabungkan dan menjamin politik tanpa mahar. Lewat hal itu, ia berharap dapat menghentikan benih-benih politik New Liberal di tanah air.
“Saat tahapan Pemilu tiba, kami memanggil putera puteri terbaik bangsa untuk bergabung menjadi caleg Partai NasDem atau biasa disebut NasDem Memanggil. NasDem terbuka bagi semua kalangan terkhususnya kaum milenial, lantaran peran milenial saat ini dikenal mampu memprakarsai perkembangan zaman dan teknologi,” ujar Sekretaris DPW Partai NasDem Kaltara Supa’ad Hadianto, Sabtu (25/3/2022).
Kemudian, Supa’ad menilai populasi kaum milenial dan generasi z begitu berlimpah kedepannya atau biasa disebut bonus demografi.
Ia memastikan semua proses pencalonan tidak perlu membayar kepada partai, namun yang penting para calon menyiapkan persyaratan berkas sesuai ketentuan oleh KPU.
“Mendaftar caleg dan calon kepala daerah di Partai NasDem itu tidak berbayar. Semua Partai yang tanggung termasuk materai. Tinggal para calon menyiapkan berkas sesuai ketentuan KPU,” lanjut Supa’ad.
Begitu juga dengan PAN. Partai yang dipimpin oleh Zulkifli Hasan ini telah melakukan penjaringan bakal caleg terbaik yang akan bertarung di ajang Pileg 2024. Langkah ini dilakukan sebagai upaya menjaring bakal caleg. Penjaringan ini efektif mencari calon terbaik yang akan bertarung di ajang Pileg 2024.
“Kami mengundang masyarakat bergabung sebagai caleg PAN agar nantinya bila terpilih bisa memberikan kontribusi yang berarti karena ikut terlibat dalam merancang undang-undang yang mempengaruhi kehidupan bangsa,” jelas Sekjen DPW PAN Kaltara, Makbul S.E, Ahad (27/3/2022).
Siapapun boleh mendaftar sebagai caleg. Sebab, kata Makbul PAN adalah partai Islam tengah sehingga terbuka bagi semua golongan.Partai ini juga terbuka bagi anak muda yang ingin terjun ke dunia politik.
“PAN itu partai tengah, tidak ke kanan dan ke kiri. Kami partai nasionalis, Islam tengah, pluralis dan modern, dan kami terbuka untuk semua. Bahkan kami juga terbuka untuk anak-anak muda,” terangnya.
PAN Kaltara mengimbau masyarakat yang ingin mendaftar tapi belum punya latar belakang politik, tak perlu khawatir untuk bergabung. Sebab, sejumlah pelatihan mulai dari strategi kampanye hingga pemenangan akan diberikan.
“Yang jelas PAN akan tampil dengan wajah baru dan energi baru dalam Pemilu 2024 nanti,” urainya.
Sementara itu, PKS juga tak kalah terbuka dengan semua kalangan. Para politisi PKS mengajak kaum milenial untuk berani berpolitik. PKS mendorong milenial menjadi pelaku pembangunan secara aktif.
Politisi senior Effendhi Djuprianto yang juga Wakil Walikota Tarakan, berharap kaum milenial dapat merasa memiliki terhadap PKS. Dirinya berkeinginan bahwa millenial harus ikut serta dalam rangka pembangunan, tidak hanya menggantungkan diri menjadi masyarakat pekerja, masyarakat yang zona nyaman, dan menerima produk-produk yang sudah jadi.
“Maka itu kami berharap kiranya dengan keberadaan kami, kami didukung oleh semua elemen yang dari PKS,” harap Wakil Walikota Tarakan ini.
Diperkuat dengan Ketua DPD PKS Kota Tarakan, Darmanto kepada benuanta.co.id menuturkan, menyongsong pesta demokrasi tersebut PKS telah menjaring berbagai tokoh masyarakat yang dinilai mampu memperkuat partai.
“Intinya PKS terbuka bagi semua kalangan masyarakat, siapapun dapat bergabung dengan PKS. Apalagi sekarang ini transformasi digital sangat mempermudah semua untuk bergabung. Kita sudah mulai penjaringan Caleg tahun 2021 hingga awal tahun 2023. Harapan kita itu dapat 200 persen kita saring menjadi 100 persen. Sebanyak 10 persen itu komposisi kader, selebihnya dari luar kader,” tutup Darmanto. (*)
Reporter: Kristianto Triwibowo
Editor: Ramli
