benuanta.co.id, NUNUKAN – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Nunukan telah melakukan Musrenbang RKPD Tahun 2022, beberapa pekan lalu untuk membahas rancangan dan menyepakati permasalahan pembangunan daerah tahun 2023.
Salah satunya berkaitan dengan program, kegiatan, pagu indikatif, indikator dan target kinerja serta lokasi yang dilaksanakan oleh seluruh Perangkat Daerah Kabupaten Nunukan tahun 2023.
Sekaligus penyelarasan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan provinsi tahun 2023 dan klarifikasi program dan kegiatan yang merupakan kewenangan daerah kabupaten/kota dengan program dan kegiatan desa yang diusulkan berdasarkan hasil Musrenbang kecamatan.
Sebanyak 2.943 usulan masyarakat dari 232 desa, 8 kelurahan, dan 21 kecamatan yang telah melaksanakan Musrenbang. Semua usulan tersebut tentu saja harus dipilah lalu dipilih sesuai prioritas kebutuhan masyarakat dan secara garis besar sesuai dengan arahan kebijakan yang telah ditetapkan.
Seperti yang diungkapkan Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid agar semua pihak memahami situasi dan kondisi keterbatasan kemampuan anggaran daerah untuk dapat menyusun program kegiatan yang benar-benar dibutuhkan desa, kelurahan dan kecamatan.
Kemudian Bupati Laura juga menyarankan usulan-usulan yang tidak dapat dibiayai oleh APBD Kabupaten Nunukan agar dapat ditawarkan melalui sumber-sumber pembiayaan yang lain. Baik dari pendanaan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi dengan berbekal program strategis dari APBN dan APBD provinsi dapat teralokasi lebih besar ke Kabupaten Nunukan pada tahun 2023.
Sementara itu Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah mengatakan, program yang menjadi skala besar akan diusulkan ke provinsi nantinya adalah infrastruktur jalan, sehingga dia meminta kepada pemerintah provinsi hingga pusat dapat memperhatikan hal tersebut.
“Kalau kita mau membangun tapi infrastuktur jalan kita tidak baik yang belum terhubung antara desa maupun kecamatan, maka akan sulit akselerasi pembangun di semua bidang. Seperti pendidikan, kesehatan pemasaran dan lainnya,” kata H. Hanafiah, kepada benuanta.co.id, Sabtu (26/3/2022).
Dia sangat berharap kepada pemerintah provinsi dapat membantu dari sisi infrastruktur di Kabupaten Nunukan sehingga semuanya bisa terkoneksi. (*)
Reporter: Darmawan
Editor : Yogi Wibawa