benuanta.co.id, TARAKAN – Dalam rangka percepatan vaksinasi booster presisi yang diselenggarakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Korps Kepolisian Air dan Udara (Polairud) Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Utara (Kaltara) turut menggelar hal tersebut pada Kamis, 7 Maret 2022 di Mako Polairud Juata Laut Kota Tarakan.
Kapolda Kaltara, Irjen Pol Daniel Adityajaya melalui Dirpolairud Polda Kaltara, Kombes Pol Bambang Wiriawan menerangkan pelaksanaan vaksinasi booster ini menyasar masyarakat umum dengan vaksin jenis Pfizer sebanyak 500 dosis.
“Asalkan sudah vaksin dosis satu dan dua, sekarang kan sudah minimal 3 bulan kalau kemarin kan masih 6 bulan,” terangnya saat ditemui awak media, Kamis (17/3/2022).
Selain vaksinasi booster, Polairud Polda Kaltara juga menggelar operasi pasar murah dengan menyediakan 1.500 liter minyak goreng dengan harga terjangkau.
“Kita dihadapkan dengan situasi kelangkaan minyak goreng, makanya kami kerjasama dengan Disperindag dengan harga Rp 10 ribu. Meski harga pasarannya Rp 20 ribu ke atas kami tetap Rp 10 ribu,” ujarnya.
Sebelum mendapatkan minyak goreng murah ini, masyarakat harus divaksin terlebih dahulu, lalu diberikan kupon. Pihaknya juga melakukan pembatasan pembelian guna mengantisipasi panic buying dari masyarakat.
“Satu orang satu belinya, kalau peserta vaksinnya sedikit mungkin kita akan lebihkan jadi dua maksimal pembelian gitu,” kata Bambang.
Perwira melati tiga ini juga menuturkan ke depan akan menggelar lagi vaksinasi maupun operasi pasar murah untuk minyak goreng tersebut.
“Insyaallah akan kita buat kegiatan lagi, ini perdana booster kita laksanakan kalau satu dua sudah pernah kita lakukan,” tuturnya.
“Selama kita masih kerjasama dengan Disperindag kita akan gelar lagi, karena yang menyediakan juga Disperindag. Kalau ini tidak habis kita akan buka untuk umum pasar minyaknya dengan harga yang sama Rp 10 ribu,” sambungnya.
Terpisah, Ketua RT 07 Kelurahan Juata Laut, Cudarsiah mengaku sangat terbantu dengan adanya operasi pasar murah minyak goreng ini.
“Saya kemarin vaksin satu dua tidak ada gejala, dan ketiga ini kata perawatnya tadi ada gejala demam. Persiapannya saya tadi sudah sarapan juga dari rumah semoga tidak ada gejala ke depan,” ucap Cudarsiah.
“Alhamdulillah sangat terbantu dengan kegiatan oleh Polairud semoga ke depan bisa membantu juga, menyediakan hal ini kembali,” sambungnya.
Cudarsiah menjelaskan, ia bersama warganya juga merasa kesulitan dengan kondisi kelangkaan minyak goreng ini.
“Karena ada pasar murah ini kan warga bisa datang ke sini, sekalian vaksin juga. Apalagi ini merk Kunci Mas di luaran bisa Rp 22 ribu, kalau di sini Rp 10 ribu saja. Warga juga pasti datang ke sini karena kan ada informasi juga dari grup WA kalau ada kegiatan ini,” pungkasnya. (*)
Reporter : Endah Agustina
Editor : Yogi Wibawa
