Jakarta – Inter Milan berhasil menang 1-0 atas Liverpool dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Anfield, Rabu, tetapi mereka gagal melaju ke perempat final karena kalah agregat 1-2, demikian catatan laman resmi UEFA.
Liverpool berusaha menyerang sejak menit pertama dan melancarkan pressing tinggi, tetapi Inter bermain tenang dan bisa balik menekan sang tuan rumah.
Dalam 10 menit pertama saja kedua tim sudah beberapa kali melancarkan serangan ke area kotak penalti lawan masing-masing. Namun, masih belum ada peluang nyata yang tercipta.
Liverpool memang mendominasi penguasaan bola, tetapi mereka kesulitan untuk membuka pertahanan Inter. Di sisi lain Nerrazurri sendiri tampak cukup merepotkan The Reds saat menyerang.
Peluang nyata akhirnya tercipta pada menit ke-31. Bola sundulan Matip memanfaatkan tendangan bebas Trent dari sisi kiri kotak penalti Inter membentur mistar gawang.
Semenit kemudian Van Dijk menyundul bola hasil sepak pojok Trent, tetapi bola masih bisa diblok Skriniar.
Pada menit ke-40, Inter akhirnya mendapat peluang apik. Mereka mendapat tendangan bebas di sisi kiri pertahanan Liverpool setelah Robertson melanggar Dumfries. Eksekusi tendangan bebas dilakukan Calhanoglu dan mengarah ke tiang jauh, tetapi arah bola masih bisa dibelokkan oleh Alisson.
Menjelang berakhirnya babak pertama, Liverpool mendapat peluang melalui tendangan bebas Trent. Sayangnya arah bola melenceng tipis ke sisi kanan gawang Inter Milan.
Skor kacamata menutup jalannya babak pertama.
Setelah turun minum, Inter Milan tancap gas usai melakukan pergantian pemain dan strategi. Mereka langsung menekan pertahanan Liverpool.
Pada menit ke-47 peluang didapat melalui Sanchez yang memanfaatkan umpan bola mati Calhanoglu. Sundulannya mengarah tepat ke gawang, tetapi bisa diselamatkan Alisson dengan mudah dan wasit ternyata menganggap Sanchez dalam posisi offside.
Liverpool mendapat peluang emas pada menit ke-51 melalui Salah. Dia mendapat bola liar hasil halauan Handanovic saat berusaha menghalau ancaman dari Jota. Namun, bola tendangan pemain Mesir itu masih menghantam tiang gawang kiri Inter.
Pada menit ke-59 peluang apik didapat Inter. Lautaro mendapat umpan dari sisi sayap kiri dan berhasil melepas tembakan dari ujung kotak penalti, yang masih melebar ke sisi kanan gawang Alisson.
Inter akhirnya berhasil memecahkan kebuntuan pada menit ke-62. Umpan Matip dipotong pemain Inter di tengah lapangan. Bola akhirnya diumpankan Sanchez ke Lautaro Martinez sebelum penyerang Argentina itu langsung melepas tembakan dari luar kotak penalti. Bola tidak bisa dihentikan Alisson untuk masuk ke pojok kiri atas gawang. Skor menjadi 1-0 untuk Inter.
Namun, semenit kemudian Inter harus bermain dengan 10 orang setelah Alexis Sanchez mendapat kartu kuning kedua usai melanggar Fabinho.
Pada menit ke-76, peluang emas kembali didapatkan oleh Liverpool. Sadio Mane mengirim umpan matang ke dalam kotak penalti kepada Salah, yang langsung menendang bola dengan kaki kanannya. Sayangnya bola menghantam tiang gawang lagi.
Liverpool terus berusaha menekan pertahanan Inter dan memasukkan Luis Diaz untuk menggantikan Jota.
Pada menit ke-89, Liverpool mendapat peluang emas. Bola sepak pojok dari kanan memantul usai mengenai kepala Vecino, tetapi bola masih bergulir tipis ke sisi kiri gawang Inter.
Liverpool melancarkan serangan balik pada masa injury time lewat tendangan Diaz. Namun, saat dia melepas tembakan, Vidal dengan sigap melakukan blok dan bola pun keluar lapangan.
Pada akhirnya Liverpool tidak bisa mencetak gol balasan. Inter Milan menang 1-0 atas The Reds, tetapi gagal lolos ke babak perempat final karena kalah agregat 1-2. (*)