Gubernur Dukung Percepatan Pembentukan Fakultas Kedokteran UBT

benuanta.co.id, TARAKAN – Gubernur Kaltara, Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, SH.,M.Hum mendukung penuh percepatan pembentukan Fakultas Kedokteran Universitas Borneo Tarakan. Progres pembentukan tersebut kian banyak terealisasi bersama Rektor UBT hingga pada hari ini, Mendikbudristek, Nadiem Makarim menyambangi UBT.

Saat menghadiri Rapat Persiapan Pembentukan Fakultas Kedokteran UBT di aula RSUD dr. H. Jusuf SK, Gubernur Kaltara memastikan komitmennya untuk mempercepat hadirnya fakultas tersebut.

Disaksikan Walikota Tarakan, Rektor UBT, Rektor UGM, Direktur RSUD dan seluruh perangkat daerah, gubernur mengharapkan sinergitas yang baik.

“Sebagai Gubernur Kaltara, saya selalu mendorong percepatan pembentukan Fakultas Kedokteran UBT. Telah disampaikan oleh Rektor UGM selaku pengampuh, dalam waktu dekat akan dimulai dengan program pendidikan dahulu, selanjutnya perangkat-perangkat kemudian sarana praktik kita akan siapkan dan sejauh ini semuanya sudah siap untuk melaksanakan pendidikan kedokteran di Kaltara,” ucap Zainal kepada benuanta.co.id pada Selasa, 9 Maret 2022.

Baca Juga :  Jelang Nataru, BPOM Tarakan Awasi Peredaran Produk Pangan

Orang nomor satu di Kaltara ini menyebutkan seluruh generasi penerus di Kaltara diupayakan akan memiliki kesempatan menerima pendidikan kedokteran tersebut.

Upaya membuka pendidikan kedokteran ini, dijelaskan gubernur sebagai tekad meningkatkan pelayanan kesehatan di provinsi ke-34.

“Sekitar 40 sampai 50 kuota calon mahasiswa dari setiap kabupaten/kota di Kaltara akan diberikan kesempatan untuk berkuliah di Fakultas Kedokteran UBT. Hari ini juga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Ristek, Nadiem Makarim datang ke UBT beserta Rektor UGM Prof. Panut Mulyono dan jajaran Fakultas Kedokteran UGM,” tambahnya.

Baca Juga :  Curah Hujan Desember Masuk Skala Sedang hingga Tinggi

Gubernur Kaltara berharap, semoga dengan hadirnya Fakultas Kedokteran UBT di Kaltara dapat memacu sumber daya manusia kedokteran dan meningkatkan pelayanan kesehatan untuk Kaltara.

Sementara itu, Rektor UBT, Prof. Dr. Adri Patton, M.Si menguraikan bahwa pembentukan Fakultas Kedokteran UBT ini dalam pendampingan UGM.

“Banyak yang kita persiapkan bersama UGM, salah satunya pengisian 3 borang namun itu telah kita lengkapi,” jelas Adri Patton.

Rektor UBT dua periode ini menuturkan, atas dukungan dan bimbingan Gubernur Kaltara, pihaknya mampu melakukan percepatan pembentukan Fakultas Kedokteran.

Baca Juga :  Prostitusi di Bawah Umur Persoalan Serius

“Tinggal penetapan rumah sakit pendidikan lagi. Kita sudah ada komitmen bersama berbagai pihak, hari ini kita akan MoU bersama Plt Direktur RSUD dr. H. Jusuf SK dihadapan Mendikbud Ristek dan disaksikan oleh Gubernur Kaltara,” sambung mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau itu.

Penetapan rumah sakit pendidikan kedokteran, dijelaskannya akan membantu mahasiswa kedokteran UBT untuk melaksanakan praktik dan rangkaian pendidikan lainnya.

Selanjutnya, kata Adri Patton berkat didukung langsung oleh Gubernur Kaltara, proses lanjutan ke Menteri Kesehatan dan Kemendikbud akan berlangsung secepatnya. (*)

Reporter: Kristianto Triwibowo

Editor: Matthew Gregori Nusa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *