Jalan Rusak Parah, Lurah Karbal Bersurat ke DPUTR

benuanta.co.id, TARAKAN – Warga Kelurahan Karang Balik mengeluhkan kondisi Jalan Dr. Soetomo mengalami kerusakan berat. Kerusakan ini dipicu akibat belum tuntasnya pemasangan drainase di sepanjang ruas jalan tersebut.

Salah satu warga, Sukirno mengaku dengan sangat terpaksa harus mengendarai motornya di atas trotoar lantaran jalan yang berlubang bekas pemasangan siring drainase.

Bahkan ia juga harus bergantian dengan pengendara motor lain yang melintas di atas trotoar yang terbuat dari semenisasi itu.

“Jadi, bergantian lewat di atas, kalau ada motor dari arah berlawanan ya kita tunggu lewat dulu atau jalan pelan-pelan supaya tidak tertabrak. Apalagi kalau hujan, sudah pasti banjir, sudah bertahun-tahun. Biar hujan tidak terlalu deras, tetap banjir,” ujarnya, Jumat (4/3/2022).

Meski bukan merupakan akses jalan satu-satunya namun, area Jalan tersebut menghubungkan dengan jalan lain termasuk masjid dan fasilitas umum lainnya.

Baca Juga :  Belasan Jukir Liar di Tarakan Diamankan Tim Saber Pungli

Terkait rusaknya jalan ini, Lurah Kelurahan Karang Balik, Abdul Wahab juga sudah mengirimkan surat kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Tarakan.

Mengutip informasi dalam surat bernomor 630/103/LKB disebutkan Jalan Dr. Soetomo merupakan akses utama yang merupakan objek vital, namun mengalami kerusakan berat.

Akibatnya, menyulitkan bagi pengguna jalan, baik itu pejalan kaki, pengguna kendaraan bermotor dan kendaraan lainnya. Ia juga menyebutkan, sudah pernah terjadi kecelakaan bagi pengguna kendaraan bermotor dan merugikan warga yang memiliki usaha di sekitar jalan.

“Hal ini sebelumnya diakibatkan karena pekerjaan siring atau drainase program penanganan banjir belum selesai sepenuhnya. Sehingga mengakibatkan kerusakan pada jalan tersebut yang mengakibatkan kerusakan pada jalan. Sehingga, berdampak buruk pada pada aktivitas warga,” terangnya.

Baca Juga :  Dinsos Tarakan akan Segera Pulangkan Korban TPPO

Dalam suratnya tersebut, Wahab meminta dinas terkait melakukan peninjauan kondisi jalan dan melakukan pembenahan yang diperlukan dalam waktu secepatnya. Selain itu, ia menilai hingga saat ini perkembangan pengerjaan drainase program penanganan banjir dalam kondisi tidak berjalan atau tidak ada kegiatan pengerjaan.

Terpisah, Kabid Bina Marga DPUTR Kota Tarakan, Abdul Rohim menjelaskan sudah ada rencana kegiatan perbaikan di Jalan Dr Soetomo tahun ini. Bentuk penanganannya nanti berupa perbaikan saluran dan penimbunan untuk agregat sementara. Selanjutnya akan dilakukan pengaspalan. Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan bagian penanganan banjir.

“Pengaspalan nanti setelah diperbaiki saluran airnya. Kalau di aspal sekarang, tidak bisa bertahan lama, jadi sia-sia saja. Programnya perbaikan saluran dulu, baru agregat untuk pengerasan selanjutnya kalau sudah dianggap padat, baru bisa di aspal,” jelasnya.

Sebenarnya peninjauan lapangan sudah sering dilakukan, pengerjaan drainase juga merupakan pekerjaan DPUTR. Sehingga dari bidang pengairan juga sudah mengetahui kondisi geografis di lapangan.

Baca Juga :  Kasus Kejahatan di Perairan Tarakan Sepanjang Tahun 2024 Menurun

Hanya saja, ia katakan yang menjadi kendala karena proses pengadaan, pengawasan dan pelaksanaan lewat tender sehingga memakan waktu lama.

“Tapi tetap sudah berproses. Pemerintah kota sudah menyikapi, sudah ada pengalokasian anggaran, tinggal pelaksanaan pengadaan saja. Kalau anggaran kita belum bisa estimasi, perbaikan siring dan pengerasan sudah dipastikan tahun ini. Tahun ini belum tuntas perbaikannya, karena anggarannya sangat besar lebih Rp 1 miliar,” pungkasnya. (*)

Reporter: Bayu Samudra

Editor: Ramli

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Calon Pemimpin Kaltara 2024-2029 Pilihanmu
{{ row.Answer_Title }} {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *