benuanta.co.id, TANA TIDUNG – Bupati Kabupaten Tana Tidung (KTT) melantik pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) cabang KTT tahun 2021-2026. Kepengurusan PMI KTT ini sebenarnya sudah terbentuk dari tahun 2021 lalu. Namun akibat Covid-19, kepengurusan PMI KTT ini baru bisa dilantik pada tahun ini.
Usai melantik kepengurusan tersebut, Bupati KTT Ibrahim Ali berharap agar PMI KTT bisa melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai dengan 7 prisnsip dasar PMI.
“Kesamaan, kesukarelaan, kemandirian, kesatuan, kenetralan dan kesemestaan ini semua harus menjadi dasar kerja PMI KTT, khususnya dalam melaksanakan tugas kemanusian,” kata Bupati Ibrahim Alil, Jumat (25/2/2022).
Melalui pengukuhan ini juga, Ibrahim ingin agar semua persoalan mengenai stok darah bisa terselesaikan dengan membuat bank darah. Ia mengungkapkan selama ini KTT selalu mengalami kekurangan stok cadangan darah yang membuat instansi kesehatan turut kesulitan melakukan transfusi darah.
“Harus segera dibuat bank darah, ini dan ini tugas kawan-kawan PMI kita. Agar ketika ada pasien atau warga yang membutuhkan darah kita tidak lagi mengharapkan cadangan darah dari daerah tetangga,” tandasnya.
Direktur RSUD Akhmad Berahim KTT, dr. Budi Samroni mengungkapkan selama ini pihaknya selalu mengalami kesulitan ketika menangani pasien yang membutuhkan donor darah. Sehingga dengan terbentuknya PMI KTT ini, baik PMI dan RSUD bisa bersinergi dalam mencari dan menyalurkan stok cadangan darah yang ada di bank darah.
“Bank darah ini memamg kebutuhan wajib bagi dunia kesehatan, karena akan ada saja situasi darurat yang akan kita alami. Makanya ini sangat penting,” kata Budi Samroni.
Di kesempatan yang sama, Komandan Kodim 0914/KTT Letkol Czh. Tri Priyo Utomo mengaku pihaknya siap membantu PMI dalam menyediakan stok kebutuhan darah di KTT.
Dandim menerangkan, selama ini personel TNI Makodim 0914/KTT selalu ambil bagian dalam tugas kemanusiaan khsususnya dalam mengumpulkan darah.
“Selama ini kita rutin melakulan donor darah, baik yang dilakukan untuk personel dan masyarakat biasa. Karena kebutuhan darah di KTT ini sangat banyak. Oleh karena ini kita juga sangat berharap kalau KTT bisa memiliki penyimpanan darah sendiri,” tutupnya. (*)
Reporter : Osarade
Editor : Yogi Wibawa
