benuanta.co.id, BULUNGAN – Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tanjung Selor memaparkan realisasi penyerapan anggaran di tahun 2021 telah mencapai 93,77 persen atau sebesar Rp 3,57 triliun dari alokasi Rp 3,81 triliun.
Serapan anggaran itu sebelumnya dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Bulungan, Pemerintah Kabupaten Malinau dan Pemerintah Provinsi Kaltara serta 140 satuan kerja (Satker).
“Jadi, serapan anggaran itu telah melampaui target nasional dengan persentase angka di atas 90 persen,” ungkap Kepala KPPN Tanjung Selor, Juanda kepada benuanta.co.id, Rabu 23 Februari 2022.
Juanda menuturkan pihaknya kembali mengelola anggaran, hanya saja jumlahnya menurun dibandingkan anggaran tahun 2021. Tahun 2022 ini KPPN Tanjung Selor dipercaya untuk mengelola anggaran Rp 3,17 triliun.
“Ada penurunan sebesar Rp 639,41 miliar atau 20,2 persen. Kalau tahun lalu ada 140 satker, tahun ini hanya ada 127 sakter ditambah 3 pemerintah yang sama dengan tahun lalu sebagai mitra kerja kita,” sebutnya.
Dia menyebutkan realisasi anggaran dari Rp 3,17 triliun ini, tertanggal 18 Februari 2022 tercatat sudah mencapai Rp 5,19 persen atau Rp 164,71 miliar.
“Realisasi kita hingga Februari ini sudah mencapai 5,19 persen,” jelasnya.
Juanda menyebutkan sejak Rabu 23 Februari 2022, telah melaksanakan Sosialisasi Langkah Strategi Pelaksanaan Anggaran tahun 2022 yang dilakukan secara daring. Hal itu bertujuan sebagai koordinasi dan komunikasi KPPN Tanjung Selor selaku Kuasa Bendahara Umum Negara di daerah bersama para pimpinan satker selaku KPA untuk mengevaluasi kinerja pelaksaan APBN 2021.
“Kita berharap mereka dapat memperbaiki kinerja dan kualitas pelaksanaan anggaran di tahun 2022. Kita juga berusaha untuk menggali kendala yang dihadapi oleh satker serta berbagi tips bagaimana mengatasinya,” tutupnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Ramli