benuanta.co.id, TANA TIDUNG – Meningkatnya jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Tidung kembali melakukan percepatan vaksinasi sebagai langkah mencegah penyebaran Covid.
Pasalnya, Kabupaten Tana Tidung (KTT) merupakan salah satu daerah dengan tingkat capaian vaksinasi terendah di Kaltara.
Berdasarkan jumlah target keseluruhan vaksin kepada 19.371 orang, kabupaten termuda di Kaltara ini baru mampu menyasar sekitar 80 persen untuk vaksin tahap I. Sedangkan tahap II berada diangka 62 persen dan vaksin lanjutan atau booster baru mencapai 6 persen.
“Hal ini wajib terus kita kejar agar target 100 persen vaksinasi se-KTT bisa tercapai,” kata Wakil Bupati KTT, Hendrik kepada benuanta.co.id, Kamis (24/2022).
Rendahnya tingkat vaksinasi ini disebut Hendrik lantaran akses vaksin yang kurang menjangkau masyarakat, ditambah kurangnya kesadaran masyakarat menjadi penyebabnya.
“Vaksin ini penting untuk menguatkan imun tubuh kita. Tapi masih banyak masyarakat kita yang meremehkan hal ini,” imbuhnya.
“Apalagi dari laporan yang saya dapatkan, sebagian masyarakat juga beralasan tidak dapat melakukan vaksinasi karena jarak lokasi vaksin yang jauh dari rumah mereka,” terangnya.
Hal ini diperkuat Komandan Makodim 0914/TT, Letkol Czh. Tri Priyo Utomo yang menyebut dua faktor tersebut membuat proses vaksinasi berjalan lambat di KTT.
“Saat rapat kordinasi penanganan Covid-19 kemarin di Pemkab, Babinsa saja juga banyak yang melaporkan demikian,” kata Dandim.
Meski demikian, Dandim optimis vaksinasi bisa berjalan baik di KTT selama mendapatkan dukungan dari RT maupun Rw setempat.
“Kita ingin baik RT dan RW itu melaporkan warganya yang ingin vaksin agar bisa kita jemput bila jarak rumahnya memang jauh,” ujarnya.
Cara lain untuk mempercepat vaksinasi ini, pihaknya juga melakukan vaksinasi terbuka di lokasi strategis mobilitas masyakarat.
“Bahkan saat ini proses vaksinasi kita lakukan di pasar tradisional agar masyarakat tidak kesulitan mengakses lokasi vaksinasi,” terangnya.
“Kita bersyukur hal ini mendapat respon yang baik dari masyarakat dengan membludaknya antrean masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi,” tutupnya. (*)
Reporter : Osarade
Editor : Yogi Wibawa