benuanta.co.id, TARAKAN – TNI Angkatan Udara dan TNI Angkatan Laut melaksanakan Operasi Samodra Ambalat 2022 untuk meningkatkan pengamanan wilayah perbatasan. Operasi tersebut dikabarkan menyisiri wilayah Ambalat pada Selasa, 22 Februari 2022.
Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Anang Busra Tarakan, yang mencakup wilayah perbatasan tak henti-hentinya memberikan pengamanan udara guna memastikan kondusifitas wilayah NKRI.
Melalui Operasi Samodra Ambalat 2022, TNI AU mengerahkan tiga pesawat tempur yang juga didukung armada laut TNI AL. Operasi ini merupakan di bawah pimpinan Satgasid Lanud Hasanuddin Makassar dan Pangkoarmada II.
Pesawat tempur tersebut di antaranya adalah pesawat EMB-314 Super Tucano dari Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh Malang, C-212 Cassa, Helikopter jenis Puma serta Tim SAR.
“Operasi gabungan ini rutin setiap tahunnya kita laksanakan guna mencegah terjadinya pelanggaran wilayah laut dan udara di perbatasan,”ujar Komandan Lanud Anang Busra Tarakan, Kolonel Pnb Toto Ginanto kepada benuanta.co.id.
Peluncuran tiga pesawat tersebut dipimpin langsung Komandan Skadron 21 Letkol Pnb Heru Wardhana. Nantinya, pesawat Super Tucano akan berpatroli di perairan Ambalat untuk melihat dan memastikan tidak ada pelanggaran di wilayah NKRI.
Danlanud menegaskan, bila terdapat pesawat asing yang mencoba memasuki wilayah NKRI tanpa izin akan dilakukan penindakan sesuai prosedur.
Menurut komandan berpangkat bunga 3 itu, aktivitas di Ambalat disinyalir begitu banyak seperti lalu lintas kapal asing dan juga nelayan, pasalnya wilayah tersebut merupakan Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) dan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI).
Meski begitu, ia menuturkan di wilayah tersebut terdapat ketentuan bagi kapal-kapal asing atau pesawat yang melintas.
“Kita bersinergi agar Kaltara selalu aman, kondusif dan ekonomi berjalan. Sejauh ini Ambalat belum ada pelanggaran, karena kita selalu rutin mengamankan setiap hari,” tandas Danlanud. (*)
Reporter: Kristianto Triwibowo
Editor: Ramli