benuanta.co.id, MALINAU – Membantu masyarakat yang terkendala dalam membayar iuran kesehatan, BPJS Kesehatan Cabang Tarakan kembali melakukan pemberian pelayanan Kesehatan kepada peserta JKN-KIS di Kabupaten Malinau, Kamis (3/2/2022).
Deputi Direksi Wilayah Kaltimtengseltara BPJS Kesehatan, Prio Hadi Susatyo mengatakan BPJS Kesehatan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan melalui program Donasi JKN-KIS.
“Program Donasi JKN-KIS memberikan peluang bagi badan usaha, lembaga, badan lainnya maupun perorangan untuk bisa membantu sesama yang membutuhkan uluran tangan untuk didaftarkan dan dibayarkan iurannya sebagai peserta JKN-KIS,” kata Prio Hadi Susatyo.
Melalui program tersebut, badan usaha bisa disinergikan dengan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang mana badan usaha mendaftarkan sejumlah keluarga menjadi peserta JKN-KIS dan dibayarkan iurannya melalui perjanjian kerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Tak dipungkiri juga, pandemi Covid-19 turut berimbas pada kesejahteraan ekonomi masyarakat, termasuk peserta JKN-KIS segmen PBPU. Ada yang di-PHK, ada yang mengalami kesulitan finansial, dan akhirnya tidak bisa membayar iuran JKN-KIS mereka, sehingga status kepesertaannya menjadi tidak aktif dan kesulitan mengakses layanan kesehatan.
“Di sisi lain, ada juga kelompok masyarakat tidak mampu yang belum terdaftar sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI). Di sinilah masyarakat dengan kondisi finansial yang berkecukupan, bisa ikut berperan membantu kelompok tersebut. Masyarakat yang dibantu ini secara umum memang memiliki penghasilan bulanan yang kurang dan tanggungan keluarga yang banyak sehingga sulit bagi mereka untuk bisa mengalokasikan dana untuk pembiayaan kesehatan,” jelasnya.
Di samping itu BPJS Kesehatan juga mengapresiasi kepada 3 perusahaan di Kabupaten Malinau, yaitu PT.Mitrabara Adiperdana TBK, PT.Rimba Makmur Sentosa, dan PT.Inhutani II yang berkontribusi dalam pendaftaran peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) secara kolektif melalui Corporate Social Responsibility (CSR).
“Kami berharap langkah 3 perusahaan Kabupaten Malinau yang berpartisipasi donasi CSR untuk peserta JKN-KIS pada hari ini menjadi motivasi dan contoh bagi perusahaan lain maupun masyarakat, untuk ikut berpartisipasi mendonasikan CSR perusahaan maupun dana pribadinya untuk membantu masyarakat tidak mampu dalam kepesertaan JKN-KIS,” terangnya.
“Tak lupa pula kami sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bapak Bupati Malinau beserta jajaran atas dukungan penuh UHC serta ikut menggerakkan masyarakat bersama-sama mendukung jalannya program donasi sebagai bentuk implementasi dari sistem gotong royong dalam menyelenggarakan Program JKN KIS sebagaimana amanah UU SJSN,” tambahnya.
Melalui program serupa juga diharapkan Prio Hadi Susatyo, dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk mendaftar sebagai peserta JKN-KIS. Baik kontribusi donasi maupun ketertiban pembayaran iuran.
Sementara itu, Bupati Malinau Wempi Wellem Mawa menuturkan, hadirnya BPJS Kesehatan Cabang Tarakan ke masyarakat di Kabupaten Malinau merupakan bukti nyata dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang kurang mampu.
“Pemerintah Kabupaten Malinau menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya ke BPJS Kesehatan serta perusahaan PT Mitrabara Adiperdana, PT Rimba Makmur Sentosa dan PT Inhutani II yang telah menyalurkan dana CSRnya kepada masyarakat Kabupaten Malinau melalui program Jaminan Kesehatan Nasional,” ujar Wempi.
Wempi juga mengapresiasi kesadaran perusahaan-perusahaan swasta di Malinau dalam membantu masyarakat. Menurutnya hal tersebut merupakan salah satu langkah tepat membantu masyarakat yang kurang mampu yang memiliki kendala membayat iuran BPJS Kesehatan.
“Inilah yang menjadi harapan kita. Kita harapkan perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Malinau juga turut membantu masyatakat di bidang lainnya,” tutupnya. (adv)
Editor : Yogi Wibawa