benuanta.co.id, TANA TIDUNG – Pemerintah Desa (Pemdes) mendukung penggunaan Anggaran Dana Desa (ADD) terhadap kegiatan pendidikan khususnya program Kabupaten Tana Tidung (KTT) Pintar.
Kepala Desa (Kades) Bebatu, Mahmuda mengatakan setiap pengunaan ADD harus bersadarkan dengan visi-misi pembangunan desa, termasuk sektor pendidikan.
“Kegiatan pembangunan kan tidak hanya membangun infrastruktur saja. Tapi juga mengedepankan pendidikan anak-anak kita, salah satunya mendukung program KTT Pintar,” kata Mahmuda, Kamis (27/1/2022).
Program KTT pintar merupakan program yang sangat cocok bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Pemdes untuk berkalobrasi. Di mana mengakomodir sektor pendidikan akan dibantu oleh Pemkab dan begitu pun sebaliknya.
“Tidak mungkin 1 desa bisa membeli mini bus, perlengkapan sekolah dan memberikan beasiswa. Tapi desa akan bisa jika hal itu dibantu oleh Pemkab. Seperti saat Pemkab menyerahkan mini bus dan ratusan laptop untuk kegiatan pendidikan, semua itu kan bisa karena ada APBD, ADD dan CSR swasta,” ujarnya.
Di sisi lain, Bupati KTT Ibrahim Ali menerangkan setiap desa wajib berperan sebagai pendukung sektor pendidikan. Selain menggunakan ADD untuk kepentingan pendidikan di desa, ADD juga diharapkan dapat dimaksimalkan dengan menunjang kegiatan pembangunan pendidikan lain. Seperti memberikan lahan pembangunan sekolah dan memberikan bantuan penunjang lainnya untuk pendidikan.
“Yang paling tahu kondisi warga desa Pemdesnya sendiri. Sehingga wajar dalam kegiatan pendidikan Pemdes juga memiliki peranan yang sangat penting. Tapi intinya, jika program pemerintah terus didukung oleh semua bagiannya. Maka segala bentuk kegiatan pembangunan, tentunya akan berjalan dengan baik,” tutupnya. (*)
Reporter : Osarade
Editor : Yogi Wibawa







