Hubungkan KTT-Malinau, Pemkab KTT Rencana Buka Jalur Baru Damri

benuanta.co.id, TANA TIDUNG – Sukses menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga mencapai Rp 243 juta per tahunnya melalui distribusi transportasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Tidung berencana menambah unit transportasi darat dan pembukaan jalur baru via darat lintas daerah.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tana Tidung (KTT) Herson mengatakan, pembukaan jalur baru transportasi darat, akan diupayakan dapat terealisasi pada tahun 2022 ini. Pembukaan jalur transportasi darat akan menghubungkan jurusan damri KTT-Malinau.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1969 votes

“Selama ini jalur damri kan hanya Bulungan-KTT, sedangkan KTT-Malinau belum ada. Makanya kita ingin segera membuka jalur baru itu,” kata Herson.

Baca Juga :  Jelang Pilkada, Kabinda Kaltara Beberkan Potensi Besar Hoaks

Herson menjelaskan pembukaan jalur damri yang menghubungkan KTT-Malinau sebenarnya sudah lama ingin direalisasikan. Namun karena masih banyaknya kebutuhan pendukung, seperti Halte damri yang belum terbangun membuat proses pembukaan jalur baru harus sedikit terhambat.

“Bukan kendala sebenarnya, tapi lebih kepada proses. Apalagi Dishub ini kan baru berdiri tahun lalu, sebelumnya kita gabung dengan dinas lain,” ujarnya.

Baca Juga :  Usulan CASN Pemprov Kaltara Disetujui 

“Semoga dengan mandirinya Dishub saat ini, membuat Dishub mampu berperan lebih baik lagi dalam mendukung berjalannya program pemerintah,” pungkasnya.

Bupati KTT Ibrahim Ali mengatakan, ia sangat mengapresiasi atas pencapaian yang telah diraih oleh Dishub.

Selain karena sukses meningkatkan PAD, master plan yang dibuat oleh Pemkab dalam misi pembangunan KTT melalui transportasi juga sangat membutuhkan peran aktifnya Dishub dalam menjalankan program pemerintah.

Baca Juga :  Alat Tangkap Mini Trawl, DKP Kaltara: Sesuaikan Zona Penangkapan

“Kita dukung terus upaya Dishub agar PAD kita juga terus bertambah. Apalagi saat ini saya juga mengupayakan agar pembangunan pelabuhan besar kita cepat terealisasi dan semoga saja ke depan KTT dapat menjadi pusat jalur perdagangan Provinsi Kaltara,” tutupnya. (*) 

Reporter: Osarade

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *