Cegah Kekosongan Tabung LPG, Pemkab Tana Tidung Mediasi Masyarakat dengan Pengusaha LPG

benuanta.co.id, TANA TIDUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Tidung memfasilitasi pertemuan antar pengusaha tabung LPG, Pemerintah Desa (Pemdes) dan masyarakat di Gedung Pandopo, Jumat, 21 Januari 2021.

Pertemuan yang melibatkan beberapa unsur elemen pendistribusian LPG di KTT membahas segala permasalahan terkait pendistribusian LPG.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1969 votes

Salah satu pengusaha agen LPG, Nasir Badjuber mengatakan dalam pertemuan ini, baik pihaknya sebagai agen dan pihak pangkalan, sama-sama mencari solusi terbaik agar pendistribusian LPG dapat tersalurkan dengan cepat dan tepat sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh Pemkab KTT.

“Tanggung jawab kita sebagai agen ialah melancarkan distribusi LPG kepada pihak pangkalan dan pangakalan ke masyarakat, khususnya masyarakat desa yang jauh dari Tideng Pale,” kata Nasir.

Ia mengungkapkan adanya hearing bersama pihak pemerintah dan masyarakat ini, ialah berkaitan dengan kurangnya pasokan tabung LPG yang terjadi pada bulan Desember lalu.
Dimana sebagian masyarakat KTT mengeluhkan jatah tabung LPG yang banyak kosong di Pangkalan-pangkalan.

“Saat itu memang kesalahan ada di pihak kita, karena saat itu kita kesulitan mendistribusikan LPG ke KTT akibat rusaknya jalan poros Samarinda dan terbatasnya antrian Bahan Bakar Minyak (BBM),” ungkapnya.

Kemudian Nasir juga menambahkan, hal itu semakin diperparah dengan kebijakan pemerintah pusat yang secara tiba-tiba menaikan harga tabung LPG non-subsidi, yang membuat para pelanggan tabung LPG non-subsidi beralih ke tabung LPG bersubsidi.

“Karena faktor-faktor itu, tabung LPG subsidi kita cepat habis dan pengantaran tidak bisa cepat karena kendala teknis. Makanya kemarin itu LPG subsidi jadi langkah,” bebernya.

Disisi lain, dengan adanya hearing bersama ini kepala Dinas Perdagangan, Industri dan Koperasi (Disperindagkop) KTT, Hardani Yusri berharap hal itu dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak pengusaha tabung LPG yang ada di KTT.

“Kita bersyukur, dengan adanya pertemuan ini kegelisahan yang ada di masyarakat akhirnya terjawab Karena pihak pengusaha cukup koperatif dalam memberikan penjelasan dan solusi,” ujarnya lagi.

“Dan saya harap dari kejadian ini, semua pihak dapat mengambil pelajaran terbaiknya. Agar kelangkaan LPG tidak terjadi lagi, bahkan saat momen-momen hari besar,” tutupnya. (*) 

Reporter: Osarade

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *