FFI Minta Izin Survei Pembangunan PLTA di Sungai Kayan

benuanta.co.id, BULUNGAN – Dihadapan Bupati Bulungan Syarwani dan Wakil Bupati Bulungan Ingkong Ala, Fortesque Future Industries Pty Ltd (FFI) meminta izin untuk melakukan survei pendahuluan di Sungai Kayan terkait rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kecamatan Peso.

“Rapat kami dengan FFI itu sebatas Kulonuwun (permintaan izin) ya untuk melakukan survei dan lebih banyak pada kegiatan-kegiatan studi sebelum melakukan kegiatan,” ucap Bupati Bulungan Syarwani kepada benuanta.co.id pada Rabu, 19 Januari 2022.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1586 votes

PLTA sendiri masuk dalam program strategis nasional (PSN) yang nantinya membekap kegiatan di Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) di Kecamatan Tanjung Palas Timur. FFI sendiri di tahun 2020 lalu telah menjalin kerjasama dengan pemerintah pusat untuk melakukan studi kelayakan pada proyek-proyek yang bersumber pada tenaga air dan panas bumi.

Baca Juga :  Pemkab Bulungan Hibahkan 1 Unit Mobil Jenazah untuk Masjid Kasimuddin Tanjung Palas

Hal ini untuk mendukung akselerasi bauran energi hijau yang juga ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pasar global. FFI diminta melakukan studi hingga 2 tahun agar pada 2023 sudah bisa dilakukan groundbreaking.

“Ini pertemuan kedua kita, bahkan mereka dalam tahun 2022 ini dalam rangka penyusunan FS (Feasibility Study) nya, termasuk menurunkan tenaga ahli geologi dan semacamnya. Disisi lain berbarengan dengan perizinan yang mereka urus secara paralel,” ujarnya.

Baca Juga :  Pemkab Bulungan Mulai Bayarkan THR ASN

Lokasinya sendiri berada di kawasan yang digarap oleh Kayan Hydro Energi (KHE), dimana secara etika telah mengirimkan surat kesana. Bupati juga berharap sosialisasi tentang survei awal ini tidak hanya kepada jajaran Pemkab tetapi bisa sampai ke desa dan kecamatan, khususnya masyarakat di lokasi di Sungai Kayan.

“Terutama saudara-saudara kita di Long Peso agar pemahaman atau informasi awal bisa didapat langsung dari pihak perusahaan. Terutama kepada Muspika, camat, kepala desa, tokoh adat hingga tokoh masyarakat yang ada di lokasi sehingga bisa mendapatkan kepercayaan, dukungan maupun penguatan kegiatan survei awal yang akan dilaksanakan,” bebernya.

Baca Juga :  Pemkab Bulungan Hibahkan 1 Unit Mobil Jenazah untuk Masjid Kasimuddin Tanjung Palas

Syarwani juga berharap FFI dapat cepat membuka kantor perwakilan di Tanjung Selor untuk memudahkan komunikasi dan koordinasi. Untuk diketahui, FFI merupakan anak perusahaan Fortescue Metals Group Ltd (FMG) di bidang pengembangan industri energi hijau.

“Melalui kerjasama dengan pemerintah Indonesia, FFI diharapkan dapat memfasilitasi, mempercepat dan menerapkan investasi FMG di industri hijau pada pembangunan pembangkit listrik tenaga air 60 GW dan 25 GW tenaga panas bumi di seluruh Indonesia,” pungkasnya. (*)

Reporter: Heri Muliadi

Editor: Matthew Gregori Nusa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *