benuanta.co.id, BULUNGAN – Selama 2 tahun keberangkatan ibadah haji ditunda akibat pandemi Covid-19. Dampaknya terjadi penumpukan calon jemaah haji (CJH) di setiap daerah, salah satunya di Kabupaten Bulungan.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bulungan, H Saimin S.Ag MM, melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (KPHU) Kemenag, H Mursal Noer BM S.Ag M.AP mengatakan daftar tunggu haji saat ini mencapai 2 ribu orang.
“Daftar tunggu kita mencapai 2.010 orang, itu yang telah mendaftar sejak dulu hingga saat ini,” ucap Mursal Noer BM kepada benuanta.co.id, Jumat 14 Januari 2022.
Dia menjelaskan dengan angka daftar tunggu mencapai 2.010 orang ini maka kalkulasi keberangkatan diprediksi mencapai 25 tahun kemudian. Terlebih dipicu dengan dampak pandemi Covid-19 yang belum berakhir sehingga ada penundaan dan kuota keberangkatan tiap tahunnya yang kecil.
“Kalkulasi keberangkatan mencapai 25 tahun, sementara kuota per tahun hanya 84 orang saja,” ujarnya.
Mursal menuturkan hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi dari Kementerian Agama terkait adanya keberangkatan CJH tahun 2022.
“Kalaupun nanti ada surat pemberitahuan akan kami publikasikan segera,” bebernya.
Dia menambahkan, CJH Bulungan sendiri hingga saat ini belum didapati adanya yang menarik kembali dana hajinya. Kecuali bagi CJH yang telah meninggal dunia, ada 2 kemungkinan jika tidak ditarik maka dialihkan kepada ahli warisnya.
“Belum ada yang menarik dananya. Kecuali meninggal dunia itu bisa dilimpahkan kepada ahli waris atau ditarik,” tutupnya. (*)
Reporter : Heri Muliadi
Editor : Yogi Wibawa