benuanta.co.id, TANA TIDUNG – Meski tahun 2022 ini Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tana Tidung (KTT) hanya sekisar Rp 688 miliar, namun Pemdes yang ada di KTT tetap melakukan upaya peningkatan pembangunan untuk kesejateraan masyarakat desa.
Menurut Kepala Desa (Kades) Sengkong, Sulaiman, terbatasnya APBD KTT tidak menjadi alasan untuk Pemdes berhenti berinovasi. Menurutnya Pemdes masih bisa menggunakan dukungan pihak swasta, untuk mengenjot pembangunan Desa.
“Untuk ADD hanya sebagian kecil saja yang kita gunakan untuk program pembangunan. Sebagian besarnya kita menggunakan bantuan dari pihak perusahaan swasta yang ada di lingkungan desa,” kata Sulaiman, Sabtu (15/1/2022).
Tahun ini Desa Sengkong akan memulai pembangunan dermaga rakyat yang akan memudahkan transportasi laut dalam menjalankan profesi warga setempat yang kebanyakan bekerja sebagai nelayan.
“Tidak hanya Desa Sengkong saja. Tapi Dermaga ini juga akan digunakan oleh warga Desa-desa tetangga,” ujarnya.
Sulaiman mengaku dalam menjalankan proyek pembangunan dermaga rakyat ini, pihaknya lebih banyak menggunakan relasi dari beberapa perusahaan yang ada di lingkungan Desa Sengkong.
“Ada 5 perusahaan yang membantu kita dan kita harapkan pembangunan ini sudah bisa terealisasi pada tahun ini,” terangnya.
Meski tidak menyebutkan nominal anggaran yang dikeluarkan dalam penggarapannya. Adanya dukungan dari pihak swasta ini, setidaknya akan membantu Pemdes menjalankan program pembangunan Desa.
“Untuk anggaran pastinya miliaran, saya tidak sebut karena saya belum melihat DIPA anggarannya. Intinya kegiatan ini sudah 80 persen disetuji oleh pihak perusahaan dan tidak melengkali sisa berkas yang ada saja untuk memulai kegiatan ini,” tutupnya. (*)
Reporter : Osarade
Editor : Yogi Wibawa
