benuanta.co.id, TANA TIDUNG – Bangunan ruko di Desa Kujau Kabupaten Tana Tidung (KTT) hangus terbakar, Jumat (16/1). Anak dari pemilik Ruko, Nur Indah, mengaku ruko dipakai untuk usaha keluarga.
Indah mengaku usaha yang dimiliki keluarganya ini merupakan satu-satunya usaha yang selama ini menghidupi keluarganya.
Kejadian kebakaran bermula saat salah satu pekerjaan hendak menyedot Bahan Bakar Minyak (BBM) pertalite dan solar untuk dijual.
alat penyedot bensin bertenaga listrik, tiba-tiba mengalami korsleting dan menimbulkan percikan api. Seketika ruko berisi BBM itu langsung meledak dan mengeluarkan kobaran api yang sangat besar.
“Jadi, waktu menyalakan mesin pakai aki. Saat dinyalakan itu langsung keluar percikan api dan meledak, makanya orang-orang semua pada kaget,” ujarnya.
Lanjut Indah, sempat ada upaya menyelamatkan isi ruko. Namun karena api merambat dengan cepat membuat 90 persen isi ruko harus terbakar habis.
“Yang bisa diselamatkan hanya barang yang masih berada di luar ruko, sisanya seperti BBM 3 drum, motor, sembako dan lainnya habis terbakar,” jelasnya.
Saat kejadian, Indah mengaku sempat panik kalau api juga akan ikut menghanguskan rumahnya. Pasalnya, BBM yang ada di ruko itu, sempat ikut mengalir bersama bersamaan dengan air pemadaman.
Namun berkat bantuan pihak Damkar, Babinsa dan warga, aliran bensin itu pun sempat dihentikan.“Kita gali parit agar aliran bensinnya tidak sampai di rumah dan karena bensin itu terbakar bersama air, kita juga harus memadamkannya pakai tanah,” tuturnya.
“Kita juga tidak tahu harus bagaimana lagi, karena ruko ini juga baru dibangun. Modalnya belum balik, malah hangus terbakar,” pungkas Indah. (*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli
