benuanta.co.id, TARAKAN – Pemerintah Kota Tarakan memprioritaskan 29 persen dari total anggaran tahun ini Rp 1 triliun lebih untuk kependidikan di Tarakan. Hal itu guna menunjang upaya mencerdaskan generasi penerus bangsa.
Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes menjelaskan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) penting untuk pembangunan secara fisik, jasmani dan rohani.
“Oleh sebab itu apapun yang kami lakukan, maupun OPD dan masyarakat yang berkaitan dengan peningkatan masyarakat pasti kami dukung misalnya pembangunan sumber daya manusia dalam hal keagamaan pasti kami dukung,” jelasnya, Kamis (13/1/2022).
Pembenahan sumber daya manusia ini dikatakan Khairul menjadi sangat penting, sebab itu anggaran pendidikan mendapat porsi yang cukup besar dari pihaknya.
Khairul mengungkapkan, jika dalam undang-undang menyebutkan bahwa Dinas Pendidikan wajib mendapatkan anggaran sebesar 20 persen dari total anggaran pemerintah. Namun Tarakan sudah memberikan lebih di atas target tersebut, yakni 29 persen.
“Anggaran yang ke Dinas Pendidikan saja itu ada Rp 290 miliar. Kenapa? Karena pendidikan menjadi panglima untuk menjadikan Tarakan sebagai smart city dengan menjadikan pembangunan sumber daya manusia,” ujar Khairul.
Kendati demikian, diakui Khairul anggaran sebesar 29 persen tersebut masih belum cukup untuk meningkatkan kecerdasan masyarakat. Hanya saja, batasan anggaran Pemerintah Kota Tarakan saat ini hanya mampu mencapai angka tersebut sebab sebagian anggaran masih diperlukan untuk mengembangkan infrastruktur di Tarakan.
Meski begitu, dengan anggaran tersebut, Khairul berharap agar dapat digunakan maksimal untuk pemenuhan target smart city di Tarakan.
“Tapi ternyata masih belum cukup. Ya memang hanya itu maksimal yang bisa kita berikan saat ini karena pembangunan lain juga diperlukan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Ramli