benuanta.co.id, NUNUKAN – Polsek Sembakung turut menyalurkan bantuan kepada para warga terdampak banjir, dengan memberikan bantuan sosial berupa 100 nasi kotak di RT 06 dan 07 Desa Atap, Kampung Tembelunu, Kecamatan Sembakung pada Sabtu, 8 Januari 2022.
Kapolsek Sembakung, IPDA Isak Pangala, SE, mengatakan pelaksanaan kegiatan bantuan sosial berupa pembagian nasi kotak sebanyak 100 paket dilakukan dari pintu ke pintu.
“Bantuan tersebut diberikan sebagai rasa simpati dan peduli serta wujud hadirnya petugas polisi di wilayah Sembakung di tengah masyarakat,” kata Isak Pangala, kepada benuanta.co.id, Sabtu, (8/1/2022).
Meski ada posko pengungsian, rata-rata warga setempat enggan untuk mengungsi degan alasan menjaga barang berharga di rumah, dan meyakini banjir tersebut akan berangsur surut.
“Kami sudah menghimbau kepada semua warga yang masih bertahan di dalam rumahnya untuk selalu waspada utamanya terhadap binatang buas seperti buaya, ular dan lainnya,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Kampung Siaga Bencana (KSB) Kecamatan Sembakung Abdullah, menyampaikan untuk sementara warga belum ada yang dievakuasi karena memilih bertahan di dalam rumah masing-masing dengan cara membuat pungkau.
Walaupun sudah ada bantuan dari BPBD Kabupaten Nunukan, Dinsos, dan juga Dinsos Kaltara, belum dapat di salurkan ke masyarakat terdampak banjir.
“Belum bisa disalurkan mengingat masih minim yang masuk ke posko,” kata Abdullah.
Terkait informasi adanya kedatangan Menteri Sosial ke meninjau langsung bencana banjir di Kabupaten Nunukan, tepatnya di Kecamatan Sembakung pihaknya juga telah melakukan persiapan.
Sekretaris Desa Atap, Sahrin menyampaikan saat ini air banjir berangsur surut dari 4,40 cm kita sudah turun 20 cm.
“Banjir yang paling berisiko bisa merendam rumah warga itu di Desa Atap RT 06 dan 07,” jelasnya.
Akibat banjir ini, terdapat 8 desa yang terdampak dengan total 195 rumah warga terendam banjir. Tercatat juga dari 254 KK ada 1.003 jiwa membutuhkan bantuan. (*)
Reporter : Darmawan
Editor : Nicky Saputra