benuanta.co.id, NUNUKAN – Polsek Sembakung bantu evakuasi ternak dan barang milik warga yang terendam banjir di wilayah Desa Atap, RT 06 dan 07 kampung Tembelunu, Kabupaten Nunukan.
Kapolsek Sembakung IPDA Isak Pangala, SE mengatakan hingga Jumat (7/1/2022) sore ini, debit air sungai Sembakung sudah perlahan surut. Namum pasangnya air laut memperlambat surutnya banjir. Berbeda dengan hulu Kecamatan Lumbis, air yang sudah surut.
“Sudah surut sampai di titik 4,3 meter. Saat ini kami membantu warga sedang mengevakuasi barang dan ternak mereka,” kata Ipda Isak kepada benuanta.co id, Jumat (7/1/2022).
Dia menjelaskan rumah warga yang terdampak banjir di Kecamatan Sembakung ada 8 desa dengan 254 kepala keluarga serta 195 rumah terdampak dan 1.003 jiwa.
Sedangkan pasilitas publik yang ikut terendam di antaranya SD Negeri 02 Tagul, Kantor BPB, Surau RT 01, Kantor Pos, Posyandu, Kantor PKK, GOR Kantor Perhubungan, KUA dan Balai Adat.
Tidak hanya itu, SDN 013, Pustu Tembelunu, SDN 06 Atap, SMPN 1 Sembakung, BPU RT 09, SD Negeri 01 Atap, Kantor Pemadam Kebakaran, UGD Puskesmas Atap, UPT Pertanian dan SMA Negeri 1 Sembakung, SDN 012 juga ikut terdampak.
“Ada 7 sekolah terendam banjir di Kecamatan Sembakung,” jelasnya.
Berdasarkan pantauannya, ada dua RT di Desa Atap yang terendam banjir parah. Yakni RT 06 dan RT 07 dengan jumlah 120 KK dan 73 Rumah.
“Giat kami kemarin membantu masyarakat mengevakuasi ternak dan barang-barang warga yang terendam. Untuk bantuan Belum ada, karena ini baru hari pertama,” tandasnya. (*)
Reporter : Darmawan
Editor : Yogi Wibawa
