Bupati Laura Kirim 3,5 Ton Beras dan Perlengkapan Evakuasi ke Lokasi Banjir

benuanta.co.id, NUNUKAN – Peduli terhadap korban banjir yang melanda pemukiman warganya, Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, mengintruksikan tim BPBD serta Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pemkab Nunukan agar segera mengirimkan bantuan.

Bantuan tersebut salah satunya 3,5 ton beras yang disalurkan ke masyarakat terdampak banjir.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1590 votes

Banjir kiriman dari Malaysia kali ini mendapat atensi khusus dari Bupati Laura. Dia meminta setiap instansi terkait agar segera mengambil langkah untuk membantu warga yang terdampak banjir.

Baca Juga :  Bupati Laura Smpaikan LKPj Anggaran 2023 ke DPRD Nunukan

“Untuk memastikan bantuan segera terdistribusi, saya sudah meminta kepada wakil bupati Nunukan untuk meninjau Lokasi terdampak banjir di Kecamatan Sembakung hari ini Kamis (06/1/2022),” kata Laura.

Ditambahkan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Nunukan, Hasan Basri mengatakan 3,5 ton beras yang dikirim ke lokasi banjir ini akan dilakukan secara bertahap.

Baca Juga :  Pemda Nunukan Paparkan Realisasi Capaian Kinerja IKU ke DPRD

“Dari BPBD untuk tahap pertama 500 kg beras dan akan dikirim dari Sei Ular dan lanjut ke Lumbis lewat sungai,” jelasnya.

Pekerja Sosial Ahli Muda Dinas Sosial Kabupaten Nunukan, Aiyub menyampaikan pendistribusian bantuan Sembako juga akan disalurkan langsung ke Lumbung yang berada di kampung siaga bencana (KSB) Kecamatan Lumbis.

Selain beras dan Sembako, bantuan lain juga akan diberikan seperti makanan siap saji, makanan anak, perlengkapan keluarga serta peralatan evakuasi. Sedangkan untuk KSB Sembakung, didistribusi sebanyak 500 kg, makanan siap saji, makanan anak dan juga peralatan evakuasi.

Baca Juga :  Pemda Nunukan Paparkan Realisasi Capaian Kinerja IKU ke DPRD

“Kami akan melakukan distribusi tersebut dari gudang Dinas Sosial Kaltara beserta Tagana Provinsi,” imbuhnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, banjir di Kecamatan Sembakung Rabu (5/1/2022) pukul 22.00 malam debit air terus meningkat. Sebagian pemukiman warga sudah terendam seperti di  RT 6 dan RT  7 Kampung Tembelunu, Desa Atap. (*)

Reporter : Darmawan

Editor : Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *