benuanta.co.id, NUNUKAN – Kedatangan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M, yang diawali dari Pos Patok 3 dan dilanjut ke Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Pos Komando Kompi Aji Kuning sekaligus memberikan pengarahan.
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, mengatakan agar prajurit selalu disiplin dan menjaga kehormatan TNI AD serta jaga soliditas TNI- Polri dan menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap perubahan situasi yang bisa terjadi setiap saat. Terlebih jangan terkesima dengan pihak-pihak yang memanfaatkan situasi di perbatasan yang mengakibatkan barang-barang terlarang lolos masuk ke Indonesia.
Baca Juga: Berikan Pengarahan di Perbatasan, Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman Kunjungi Kaltara
“Jangan tergiur dengan hal-hal yang bisa berdampak merugikan seperti narkoba. Jangan memakai narkoba, karena ancamannya itu sangat besar, bisa berujung pemecatan secara tidak terhormat,” kata KSAD Jenderal TNI Dudung, Kamis (6/1/2022).
Dudung juga meminta agar TNI selama bertugas di wilayah perbatasan tetap menjaga solidaritas dengan pasukan lainnya di Nunukan, baik itu marinir, kepolisian bahkan pemerintah daerah. “Karena TNI-Polri adalah gerda terdepan, harus menjaga soliditas, sesama,” jelasnya.
Harus lebih “PEKA” yaitu Peduli dan Berkarakter. Artinya peka dalam menganalisis perkembangan situasi yang terjadi termasuk kondisi masyarakat di daerah, serta harus mempunyai karakter untuk membawa perubahan ke arah yang lebih baik.
“Teruslah kembangkan inovasi sesuai keahlian yang dimiliki dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah, sehingga keberadaan prajurit di sini (perbatasan) berdampak positif bagi warga masyarakat,” imbuhnya.
KSAD Jenderal TNI Dudung menekankan, prajurit TNI selama bertugas wilayah perbatasan harus ada manfaatnya di tengah masyarakat dan juga harus mendukung program pemerintah.
Selain itu, KSAD Jenderal TNI Dudung, menyampaikan tujuannya datang di wilayah perbatasan khususnya di Kabupaten Nunukan, Pulau Sebatik adalah untuk melihat kondisi perajurit nya yang paling Utara.
“Saya tidak ingin melihat perajurit saya ada kekurangan dalam menjalankan tugasnya,” terangnya.
Ditegaskan KSAD Jenderal TNI Dudung, tingkatkan proposionalisme dan tetap melakukan tugas kehormatan Negara, karena NKRI adalah harga mati yang harus tetap dijaga. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Matthew Gregori Nusa
