benuanta.co.id, NUNUKAN – Demi menjaga kualitas produk rumput laut Nunukan tetap stabil, maka harus menetapkan standar kadar air minimal. Namun Pengusaha rumput laut di Nunukan menyayangkan hal tersebut belum terealisasi.
Ketua Asosiasi Pedagang Rumput Laut Kabupaten Nunukan, Kamaruddin mengatakan pihaknya meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan agar bisa menetapkan standar kadar air rumput laut.
Sudah 10 tahun menjalankan untuk membuat kadar, namun tak kunjung jadi. Padahal dirinya mengaku sudah berkonsultasi kepada Dinas terkait namun tidak ada solusi yang didapatkan hingga hari ini.
“Jika kadar kita di Nunukan ini kurang bagus dan produksi rumput laut di daerah lain sudah berhasil, maka kita punya di Nunukan akan dihargai murah. Kenyataannya ini sudah selalu terjadi,” kata Kamaruddin, Selasa (4/1/2022).
Padahal kualitas rumput laut asal Nunukan merupakan yang terbesar di Kalimantan Utara (Kaltara) ini sangat bagus.
Kamaruddin yakin kapal ekspor akan bersandar di Nunukan, namun yang disayangkan belum adanya standar kadar air rumput laut di Nunukan.
Oleh karena itu dia meminta kepada Pemkab Nunukan agar mulai memikirkan adanya regulasi minimal Peraturan Bupati (Perbup) sebagai payung hukum bagi pembudidaya dan pengusaha pengepul lokal. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Matthew Gregori Nusa