benuanta.co.id, BULUNGAN – Wilayah remote area dan blank spot di Kabupaten Bulungan masih didapati. Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Bulungan memetakan wilayah yang belum tersentuh jaringan telekomunikasi masih banyak.
Pelaksana Tugas Kepala Diskominfo dan Persandian Bulungan, Amar Mulia menyebutkan dari 10 kecamatan di Bulungan didapati ada 5 kecamatan yang masih minim jaringan telekomunikasi.
“Ini kita upayakan melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk membangun jaringan. Kemarin saya juga sudah ketemu dengan Subdit Standarisasi BTS di Jakarta untuk menambah tower jaringan di Bulungan,” ucap Amar Mulia kepada benuanta.co.id, 2 Januari 2022.
Kata dia, permintaan itu disampaikan kepada Kementerian Kominfo agar dibangunkan infrastruktur akses jaringannya. Dia berharap di tahun 2022 ini telah tersedia anggaran, karena sebelumnya pihaknya telah mendengar bocoran jika Provinsi Kaltara mendapatkan jatah pembangunan tower telekomunikasi.
“Dari informasi itulah kita cepat-cepat ke sana meminta, jadi kami berusaha itu bisa jatuh di Bulungan utamanya ke 5 kecamatan yang memang sebagian besar itu blank spot,” jelasnya.
Adapun 5 kecamatan yang dimaksudkan adalah Kecamatan Peso, Peso Hilir, Tanjung Palas Barat, Sekatak dan Tanjung Palas Tengah. Dia melihat dari kecamatan itu masih banyak didapati daerahnya tidak memiliki jaringan.
“Kalau Tanjung Palas Tengah itu kita melihat di bagian transmigrasi wilayah SP Tanjung Buka itukan banyak tidak memiliki akses jaringan baik internet maupun seluler,” ujarnya.
Terlebih wilayah Muara Bulungan pun sangat minim sekali jaringan. Padahal wilayah tersebut sangat vital, pasalnya menjadi jalur transportasi air berupa perlintasan speedboat dan nelayan. Dia menuturkan presentase wilayah Bulungan yang memiliki jaringan telekomunikasi dan internet masih sekitar 60 persen.
“Untuk jaringan di Bulungan baru 60 persen terlayani sisanya masih blank spot,” pungkasnya. (*)
Reporter : Heri Muliadi
Editor : Yogi Wibawa