benuanta.co.id, TARAKAN – Sosok petenis termuda di Kaltara bernama Muhammad Farhan (10) memiliki kiprah yang berbeda dari anak seusianya. Meski usianya masih belia, dirinya mampu berlaga di kancah nasional.
Atas capaiannya itu, dirinya pun mendapat penghargaan dari Gubernur Kaltara, Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, SH.,M.Hum pada Rabu, 29 Desember 2021 lalu.
Ibarat buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, bakat Muhammad Farhan juga berasal dari ayahnya yaitu Muhammad Mursid, mantan petenis andalan Kalimantan Timur (Kaltim) bagian utara di tahun 1990 hingga 2000-an silam. Sejak usia 5 tahun Farhan sudah dilatih berolahraga tenis di Tanjung Selor.
Berawal dari menyaksikan ayahnya yang juga seorang atlet tenis, Farhan saat itu langsung mencintai olahraga yang ditekuni sang ayah.
“Dulu saya bawa dia menonton tenis supaya dia berminat, nah ternyata dia berminat. Kalau saya latihan dia ikut, setelah itu dia ajak saya main tenis dan terus berlanjut hingga latihan rutin,” ujar Muhammad Mursid usai mendampingi Farhan bertanding di Indor Tenis Telaga Keramat.
Pada Tahun 2019, siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Kabupaten Bulungan itu berhasil mengharumkan Kaltara dalam laga Sportama Junior Championship di Jakarta kelompok usia 8 dan 10 tahun, dengan menyabet juara 3.
“Pada kelompok usia 10 tahun, dia dua kali peroleh juara. Kiprah Farhan diharapkan dapat memotivasi para orang tua dan anak-anak lainnya untuk menekuni olahraga tenis,” tambah sang Ayah kepada benuanta.co.id.
Usai bertanding dalam Kejuaraan Tenis Gubernur Kalimantan Utara Cup di Kota Tarakan, tampak raut wajah Farhan riang gembira di tengah-tengah petenis senior lainnya.
Dirinya terbilang handal memainkan tenis dalam pertandingan tersebut. Farhan bertindak sebagai pemain lapangan yang dinilai sangat baik hingga meraih penghargaan dari Gubernur Kaltara.
Sebagai seorang ayah dari petenis termuda di Kaltara itu, Mursid berterima kasih kepada Gubernur Zainal yang telah peduli dan memberikan penghargaan kepada Farhan.
“Tentu ini menjadi semangat bagi Farhan dan motivasi saya untuk lebih giat melatih Farhan. Sebagai orang tua, saya akan selalu mendukung dan membina Farhan, entah untuk mengharumkan nama baik Kaltara maupun ajang yang lebih tinggi,” tutup atlet tenis senior itu.
Sementara itu, Gubernur Kaltara pun mengakhiri kegiatan dengan menyerahkan hadiah sebagai bentuk apresiasi bagi para atlet yang telah berlaga. Pihaknya terus konsisten memperhatikan potensi olahraga di Kaltara.
“Kita jangan lelah untuk mendatangkan prestasi yang baik bagi Kaltara dan juga Indonesia. Saya yakin atlet-atlet di Kaltara punya potensi yang besar, mari terus berbenah dan giat berlatih,” tutup Zainal. (*)
Reporter : Kristianto Triwibowo
Editor : Yogi Wibawa