benuanta.co.id, BULUNGAN – Menciptakan wilayah tetap kondusif dari berbagai hal, salah satu gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Polres Bulungan telah turun tangan memberikan rasa aman.
Terlihat dari hasil press confrence akhir tahun 2021 beberapa kasus yang berhasil diungkap di setiap satuan kerja di Polres Bulungan.
Kapolres Bulungan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar mengatakan jumlah kasus tahun 2020 ada 192 kasus sedangkan tahun 2021 ada 206 kasus, naik 14 kasus atau 7,2 persen.
“Secara umum mengalami kenaikan terutama kasus konvensional,” ucapnya kepada benuanta.co.id, Jumat 31 Desember 2021.
Tren jenis kejahatan seperti konvensional tahun 2020 ada 100 kasus dan tahun 2021 ada 162 kasus atau naik sebesar 65 kasus atau 62 persen. Jenis transnasional tahun 2020 ada 84 kasus dan tahun 2021 ada 70 kasus terjadi penurunan 34 kasus atau 16,6 persen, serta kekayaan negara tahun 2021 ada 4 kasus dan 2020 ada 8 kasus.
“Kasus menonjol adalah narkoba, curat, curanmor, penipuan, penjudian, penggelapan, curbis, penganiayaan dan lainnya,” ujarnya.
Dia merincikan kasus menonjol tahun 2021, untuk kasus narkoba tahun 2020 ada 82 kasus dan tahun 2021 ada 70 kasus turun 12 kasus. Kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) tahun 2020 ada 27 kasus dan tahun 2021 ada 31 kasus, terlihat naik 4 kasus. Kasus penggelapan tahun 2020 ada 13 kasus dan tahun 2021 ada 11 kasus turun 2 kasus.
Penipuan tahun 2020 ada 1 kasus tahun 2021 ada 14 kasus naik 13 kasus. Kasus pencurian motor (Curanmor) tahun 2020 ada 3 kasus dan tahun 2021 ada 13 kasus naik 10 kasus.
“Jadi kasus yang kami tangani memang mengalami kenaikan 14 kasus atau 7 persen dari tahun 2020 lalu,” jelasnya.
Mantan Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Barat ini menambahkan untuk kasus perjudian tahun 2020 ada 10 kasus dan tahun 2021 ada 12 kasus, naik 2 kasus. Penganiayaan tahun 2020 ada 9 kasus dan tahun 2021 ada 6 kasus atau turun 3 kasus. (*)
Reporter : Heri Muliadi
Editor : Yogi Wibawa