benuanta.co.id, BULUNGAN – Setelah berdirinya Korem 092/Maharajalila, maka kebutuhan personelnya juga harus memadai. Hal tersebut sudah diwanti-wanti oleh Pangdam VI Mulawarman Mayor Jenderal TNI Teguh Pudjo Rumekso jika komposisi personel yang ada belum terpenuhi.
“Setiap tahun kita selalu merekrut personil baru. Kemudian personil baru memang prioritas pada satuan tempur,” ucap Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso kepada benuanta.co.id, Selasa (29/12/2021) kemarin.
Personel yang telah matang pada satuan tempur ini yang akan disiapkan untuk mengisi satuan teritorial seperti Korem, Kodim hingga Koramil. Di mana yang telah menyelesaikan tugas adalah Batalyon Infanteri (Yonif) 614/Raja Pandita, yang berkualifikasi Raider di bawah komando Brigif Raider 24/Bulungan Cakti akan disebar.
“Sekarang ada 614, baru selesai tugas. Mereka secara persentase kekuatan hampir 90 persen. Setelah mereka selesai konsolidasi, nanti yang sudah pengalaman kita bina. Mungkin pelantikan, penataran untuk ditempatkan demi mencukupi kebutuhan personel di Kodim dan Korem,” jelasnya.
Pihaknya menyadari selama 2 tahun berdirinya Korem 092/Mrl kebutuhan personelnya masih terbatas. Tak hanya itu di setiap kodim yang tersebar di 5 kabupaten kota juga masih terbatas.
“Memang kebutuhan personil, karena baru Makorem ini masih sangat terbatas,” bebernya.
Tak hanya masalah personel, keberadaan beberapa badan pelaksana di Korem 092/Maharajalila juga masih terbatas. Ke depannya badan pelaksana untuk mendukung Makorem ini akan dibentuk, seperti Detasemen Kesehatan (Denkes), Detasemen Pembekalan Angkatan Darat (Denbekang), Detasemen Zeni dan lainnya.
“Untuk detasemen itu masih akan kita lengkapi disini. Selama ini personel itu belum ada karena satuan instansinya sendiri itu belum terbentuk. Jadi ini baru Makorem, pendukungnya belum terbentuk masih sangat kurang,” tuturnya.
Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso menambahkan sebagai Korem perbatasan, targetnya di tahun depan akan didirikan beberapa detasemen. Tujuannya untuk mendukung kegiatan Makorem.
“Tahun depan ini akan ada 3 unit yakni Datasemen kesehatan, datasemen zeni dan datasemen ajenrem. Jadi nanti untuk perekrutan anggota lewat Ajenrem,” tutupnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor : Yogi Wibawa