Pemkab KTT Gelar Apel Pasukan Tanggap Bencana di Akhir Tahun 2021

benuanta.co.id, TANA TIDUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Tidung, melaksanakan apel gelar pasukan tanggap bencana di lapangan sepak bola Kabupaten Tana Tidung (KTT) yang turut dihadiri sejumlah institusi TNI-Polri, Satpol PP, Dishub dan BNNP KTT, Selasa 28 Desember 2021.

Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali meminta semua pihak siap siaga terhadap potensi bencana. Khususnya ketika terjadi cuaca ekstrem di momen akhir tahun ini.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1560 votes

“Akhir tahun biasanya sangat rawan terjadinya bencana. Apalagi kita juga sedang memasuki tahu-tahun cuaca ekstrim, tentu kita juga harua bersiap untuk segala kemungkinan,” kata Ibrahim Ali.

Baca Juga :  Pelengsengan Pelabuhan Sebawang Mudahkan Pelayanan Kapal Feri

Apel gelar pasukan ini juga ditujukan mengecek kesiapan anggota dan peralatan yang dimiliki. Baik dari pemerintah daerah, TNI dan Polri serta unsur lainnya agar bisa lebih tanggap dalam menaggulangi bencana.

“Harus ada ada kerjasama yang baik. Antara pemerintah daerah, TNI, Polri, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan lainnya. Semua harus bersinergi menyiapkan segala sesuatunya dan ini juga sebagai bentuk persiapan kita,” ujarnya.

Baca Juga :  Pelengsengan Pelabuhan Sebawang Mudahkan Pelayanan Kapal Feri

Bupati menyampaikan, peralatan mitigasi dan penanggulangan bencana yang dimiliki KTT saat ini sudah cukup baik, dan terus berupaya meningkatkan secara bertahap mulai tahun depan.

“Kalau pasukan saya rasa semuanya sudah cukup baik, hanya tinggal bagaimana kita melengkapi mereka dengan peralatan yang memadai saja,” jelasnya.

“Karena hanya itu kekurangan kita saat ini. Oleh karena itu, kita sebagai perwakilan pemerintah KTT berkomitmen untuk bertahap membangun itu,” tambahnya.

Baca Juga :  Pelengsengan Pelabuhan Sebawang Mudahkan Pelayanan Kapal Feri

Di lokasi yang sama, Komandan Kodim (Dandim) 0914/Tana Tidung, Letkol Czh. Tri Priyo Utomo mengatakan pihaknya siap mengerahkan personel jika terjadi bencana di Bumi Upun Taka, sebutan Tana Tidung.

“Upaya mitigasi juga terus dilaksanakan. Termasuk menginformasikan ke masyarakat bahaya dari banjir, kebakaran hutan dan bencana alam lainnya yang bisa terjadi di sini,” tutupnya. (*)

Reporter : Osarade

Editor : Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *