DPRD Kaltara Tukar Pendapat Kendala Pendidikan ke SMKN 3 Tarakan

benuanta.co.id, TARAKAN – DPRD Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Tarakan, guna menerima berbagai aspirasi dunia pendidikan berbasis kelautan, perikanan dan pertanian, Selasa, 21 Maret 2021.

Disambut baik oleh kepala dan dewan guru SMKN 3 Tarakan, Komisi IV DPRD Kaltara itu melangsungkan tukar pendapat membahas potensi, tantangan yang dihadapi oleh sekolah.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1994 votes

“Karena SMKN 3 Tarakan itu sekolah kejuruan berbasis kelautan dan perikanan serta pertanian. Jurusan itu dimana ada keunggulan yang telah diprogramkan oleh Kepala Sekolah dan seluruh guru-gurunya,” ujar Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltara, Markus Sakke kepada benuanta.co.id, pada Kamis, 23 Desember 2021.

Baca Juga :  Usaha Pariwisata di Pantai Tanah Kuning Harap Dapat Pembinaan

Komisi IV DPRD Kaltara yang membidangi pendidikan itu menilai, aktivitas pendidikan di SMKN 3 Tarakan sejalan dengan potensi Kaltara yang besar akan perikanan.

“Kita melihat di sana ada praktikum budidaya udang, budidaya ikan, pembuatan speedboat, pengolahan hasil perikanan, pengolahan hasil pertanian. Sekolah tersebut harus menjadi favorit generasi muda di Kaltara karena sesuai dengan potensi Kaltara,” ucap politisi Partai Hanura itu.

Markus menyebutkan, pihak sekolah sempat menyampaikan kepadanya bahwa sempat mengalami penurunan jumlah siswa karena jarak sekolah yang jauh dan aktivitas bus di Kota Tarakan tidak aktif lagi.

Baca Juga :  Komisi IV DPRD Kaltara Dukung Peningkatan SDM di Kaltara

“SMKN 3 Tarakan mengusulkan kalau bisa sekolah mempunyai tranportasi khusus karena jaraknya yang jauh dari wilayah perkotaan,” terangnya.

DPRD Kaltara juga akan berkoordinasi dengan perusahaan Pertamina dan Medco untuk mengajukan dukungan pengadaan transportasi. Kemudian DPRD juga akan mengusulkan ke perusahaan itu di pusat.

Tidak hanya soal transportasi, sekolah kejuruan dengan 6 jurusan itu pun memiliki batas tanah sekolah juga seringkali diklaim kepemilikan oleh masyarakat. Bahkan, sekolah pun belum memiliki pagar sehingga patok tanah kerap di geser pihak lain.

Baca Juga :  Dukung Penuh Pemanfaatan SDM Lokal untuk Lapangan Kerja

Sekretaris Komisi IV, DPRD Kaltara juga akan berkoordinasi dengan Walikota Tarakan dan Badan Pertanahan Negara (BPN) Tarakan agar mendapat dukungan serta pendampingan mengenai sertifikat tanah.

Ia optimis bahwa sebagian masyarakat Kaltara itu masyarakat perikanan dan masyarakat pertanian, sehingga menurutnya hanya jarak sekolah yang cukup jauh membuat beberapa tantangan.

Diketahui, jurusan di SMKN 3 Tarakan di antaranya Nautika Kapal Penangkap Ikan, Teknika Kapal Penangkap Ikan, Budi Daya Perikanan, Agribisnis Rumput Laut, Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian dan Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan (TPHPI). (*)

Reporter : Kristianto Triwibowo

Editor : Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *