benuanta.co.id, BULUNGAN – Pembangunan telah rampung, Markas Komando Resort Militer (Makorem) 092/Maharajalila (Mrl) diresmikan dan mulai dioperasikan oleh Danrem 092/Mrl Brigjen TNI Suratno bersama jajarannya. Peresmian dilakukan oleh Pangdam VI Mulawarman Mayor Jenderal TNI Teguh Pudjo Rumekso.
Acara tersebut dihadiri Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang, Wakil Gubernur Kaltara Yansen TP, Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris, Bupati Bulungan Syarwani dan Forkopimda Kaltara dan Bulungan.
Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso mengatakan pembentukan Korem 092/Maharajalila ini merupakan pemekaran dari Korem 091/Aji Surya Natakesuma sesuai Perkasad Nomor 23 Tahun 2019, tanggal 6 Desember 2019, yang sekaligus sebagai upaya komando atas dalam memenuhi kebutuhan organisasi sebagai implementasi strategi pertahanan aspek darat.
“Kehadiran Korem 092/Maharajalila ini sesungguhnya selaras dengan penataan organisasi TNI AD serta telah melewati proses pengkajian secara cermat dan seksama, sesuai tantangan tugas ke depan,” ucapnya kepada benuanta.co.id, Rabu 22 Desember 2021.
Dia mengatakan kehadiran Korem 092/Mrl merupakan realisasi dari keinginan, harapan dan permintaan masyarakat serta pemerintah daerah di Kaltara akan adanya satuan teritorial dan telah mendapat restu dari seluruh komponen masyarakat serta Pemda. Sebagai salah satu bukti kepercayaan masyarakat Provinsi Kaltara kepada Kodam VI/Mulawarman.
“Perlu saya sampaikan bahwa proses penamaan Korem 092/Maharajalila dengan motto Wira Kangar Begali Mundur yang memiliki arti Prajurit Pemberani Pantang Mundur merupakan usul dan masukan serta kajian dari Kodam VI/Mulawarman, Pemda serta Ketua Adat di Provinsi Kalimantan Utara ini, agar dapat mengakomodir kearifan lokal,” jelasnya.
Adanya Korem 092/Maharajalila di Provinsi Kalimantan Utara yang merupakan wilayah perbatasan RI-Malaysia, akan memberikan efek tangkal bagi pihak manapun yang berniat mengganggu keutuhan dan kedaulatan wilayah Indonesia.
Pasalnya, wilayah perbatasan merupakan garda terdepan bangsa Indonesia. Untuk itu, Korem 092/Maharajalila yang berada di wilayah perbatasan dengan segala risikonya, adalah jaminan bagi masyarakat Indonesia untuk dapat beraktifitas sehari-hari dengan nyaman dan tenang.
“Dengan diresmikannya Makorem 092/Maharajalila, maka tugas-tugas Korem 092/Maharajlila dalam pemberdayaan wilayah pertahanan darat di wilayah Provinsi Kaltara, akan dapat dilaksanakan secara lebih efektif dan efisien, karena memudahkan sistem pengendalian dengan memperpendek jarak,” papar Teguh.
Dirinya pun mengucapkan terima kasih yang tulus dan penghargaan yang tinggi kepada Gubernur beserta Forkopimda Kaltara, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh masyarakat serta seluruh masyarakat Kaltara, yang telah memberikan dukungan, bantuan dan kerjasamanya kepada Kodam VI/Mulawarman. Sehingga pihaknya dapat melaksanakan tugas pembinaan wilayah dengan baik.
“Saya berpesan kepada Danrem 092/Maharajalila beserta jajarannya, untuk senantiasa memelihara kepercayaan masyarakat dengan sebaik-baiknya. Sehingga keberadaan kita di wilayah ini benar-benar dapat mewujudkan stabilitas wilayah yang kondusif serta bermanfaat bagi masyarakat Kaltara yang merupakan wilayah perbatasan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor : Yogi Wibawa