Pengamanan VVIP, Pangdam VI/Mlw Tekankan Personel Tidak Lalaikan Tanggung Jawab

benuanta.co.id, TARAKAN – Dalam rangka kunjungan Presiden Republik Indonesia (RI), Ir. H. Joko Widodo ke wilayah Kalimantan Utara (Kaltara) pada Selasa 21 Desember 2021, Panglima Komando Distrik Militer (Pangdam) VI/Mlw beserta unsur Forkopimda lainnya melakukan tinjauan langsung di beberapa titik lokasi kunjungan.

Pangdam VI/Mlw, Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso, M.Tr (Han) mengatakan bahwa pihaknya telah mengerahkan para personel yang siap siaga di lapangan.

“Kita lakukan melalui Gladi gelar pasukan di tempat-tempat yang menjadi lokasi kunjungan Presiden RI Ir.H. Joko Widodo, agar kunjungan kerja Presiden dan rombongan berjalan dengan lancar dan aman,” ujarnya, Senin (20/12/2021).

Baca Juga :  Distribusi Minol di Tarakan Masih Banyak Ditemukan Pelanggaran

Pangdam juga mengimbau agar pengamanan ini dapat berjalan dengan baik. Dirinya menegaskan pengamanan tidak boleh dianggap sebagai hal yang sepele agar para personel tidak mengabaikan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.

“Peran Dansubsatgaspam sangatlah dominan, tidak saja dituntut mampu melaksanakan tugasnya dengan maksimal, tetapi juga harus mampu dalam menghadapi dan mengelola serta menyelesaikan berbagai situasi yang mungkin terjadi di lapangan,” tegasnya.

Baca Juga :  Pemprov Kaltara Optimis Capai Realisasi Investasi Rp 35 Triliun

Terpisah, Danrem 092/Mrl, Brigjen TNI Suratno, S.I.P saat memimpin gelar apel pasukan menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk mempertegas komitmen tugas dan tanggung jawab masing-masing personel.

“Tak hanya mengecek secara fisik tentang kesiapan, personel maupun materiil juga akan dilibatkan dalam pengamanan nanti,” terangnya.

Dijelaskan Danrem, unsur TNI, Polri dan Pemerintah Daerah harus saling bersinergi dalam pelaksanaan pengamanan VVIP untuk mencapai tujuan dan sasaran pengamanan secara maksimal.

Baca Juga :  Tak Disokong DAK, Disperindagkop Kaltara Upayakan SOA Berjalan dengan APBD

“Untuk itu kejelasan tugas tanggung jawab, rantai komando harus dipahami dan dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tugas di lapangan, pahami siapa berbuat apa,” pungkasnya. (*)

Reporter: Endah Agustina

Editor: Matthew Gregori Nusa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *