benuanta.co.id, TARAKAN – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Utara (Kaltara) diwacanakan akan digelar tahun 2022 mendatang. Lalu bagaimana persiapan ajang olahraga multievent empat tahunan tersebut ?
Sekretaris KONI Kaltara, Afriadi Meidiansyah mengatakan saat ini pihaknya tengah menggodok persiapan terhadap Cabang Olahraga (Cabor) yang akan mengikuti ajang olahraga provinsi ini.
“Karena Cabor itu belum tentu semua kelas tandingnya bisa. Ya bisa aja ditandingkan, tapi tidak semua kelas tanding diikuti,” kata Afriadi Meidiansyah, Sabtu (18/12/2021) kemarin.
Begitu juga halnya dengan Cabor umum. Meliputi sepak bola, volly, basket dan lainnya dipastikan mengikuti Porprov.
“Kalau umum seperti itu pasti, asal cabornya siap aja. Selain itu sistem organisasinya juga harus aktif dan berjalan,” ujarnya.
“Misal Pengcabnya (Pengurus Cabang) habis masa berlakunya jadi tidak bisa ikut (Porprov). Makanya tiap Cabor harus ada konsilidasi juga dari sisi atlet,” tambahnya.
Tak hanya itu, Afriadi menjelaskan, bakal melakukan evaluasi terhadap cabor-cabor yang menjadi binaan KONI Kaltara.
“Baik dari sisi organisasi, ketersediaan atletnya disetiap nomor tanding juga. Misalnya cabor bela diri, banyak kan terlihat, tapi hanya di dua atau tiga kelas tanding aja. Mereka di kelas 46 kilogram sampai 60 kilogram, kelas-kelas berat kan tidak ada, itulah kami lagi menginventarisasi itu,” jelasnya.
Adapun untuk batasan usia atlet pada saat mengikuti pertandingan, pihaknya akan mengembalikan lagi kepada aturan masing-masing cabor.
“Usia atlet mengacu ke cabor masing-masing ya. Misalnya PON 2024 itu kan PON senior, usia seharusnya di atas 17 tahun yang mengikuti tapi ada yang menetapkan di atas 20 tahun begitu,” pungkasnya. (*)
Reporter : Endah Agustina
Editor : Yogi Wibawa
