benuanta.co.id, NUNUKAN – Duta Besar (Dubes) Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI, Hermono, bersama Konsulat jenderal Indonesia ( KJRI ) Kota Kinibalu Malaysia Muhsinin, dan Konsulat Republik Indonesia (KRI) Tawau Hamidah, mengunjungi wilayah perbatasan RI-Malaysia di Kabupaten Nunukan, Pulau Sebatik, Kalimantan Utara, Sabtu (18/12/2021).
Kedatangan mereka tak lain adalah melakukan dialog kepada aparat kemanan dan Tokoh masyarakat Pulau Sebatik.
Dalam dialog itu Duta Besar LBBP RI, Hermono, menyampaikan terkait beberapa titik kerawanan yang berada di Wilayah Pulau Sebatik. Dia juga minta masukan kepada tokoh masyarakat, dan aparat terkait menurutnya mereka adalah yang tau lokasi dan kondisi di lapangan
“Masih banyak para imigran gelap yang keluar masuk wilayah Indonesia dan kita harus perkuat penjagaan wilayah Indonesia, kata Hermono.
Lanjut dia yang dikhawatirkan itu adalah orang yang masuk secara ilegal karena bisa saja membawa virus, atau barang penyeludupan seperti narkoba, senjata api dan lainnya, sehingga harus meningkatkan penjagaan di wilayah perbatasan.
Tokoh Masyarakat H. Herman, menjelaskan permasalahan yanga ada di perbatasan khususnya di pulau Sebatik adalah pengukuran kembali patok batas, dan Alhamdulillah ada 18 patok di Sebatik dan satu patok merugikan Negera Republik Indonesia sekitar 100 hektare (Ha) yakni di Sungai Melayu.
“Permasalahan patok-patok baru perbatasan RI-Malaysia kurang lebih 100 hektar agar persoalan ini bisa cepat diselesaikan,” jelasnya.
Selain itu, dia juga akui persoalan Tenga Kerja Indonesia (TKI) wilayah perbatasan sangat rentang tempat pelintasan TKI, namun jika Pos Lintas Batas Negara (PLBN)
telah dibuka di pulau Sebatik dia yakin tidak adalagi TKI ilegal keluar secara tidak resmi.
Ditambahkan Danlantamal XIII Laksma TNI Edi Krisna Murti, pihaknya tidak hanya melaksanakan operasi Laut saja namun juga melaksanakan operasi udara, di wilayah perbatasan untuk memastikan keamanan NKRI.
Hadir dalam pertemuan tersebut Danlantamal XIII Laksma TNI Edi Krisna Murti, Asops Danlantamal XIII Kolonel Laut (P) Sri Rakhmadi, Asintel Danlantamal XIII Letkol Mar Yanuar, Danlanal Nunukan Letkol Laut (P) Arief Kurniawan Hertanto, S.H, Dandim 0911/Nunukan, Kapolres Nunukan, BP2MI Nunukan, Imigrasi Nunukan dan Dansatgas RI-Malaysia. (*)
Reporter: Darmawan