20 Eks TKI di Nunukan Ikuti Pelatihan Mengolah Makanan, Bekal Usaha Mandiri

benuanta.co.id, NUNUKAN – Puluhan mantan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang menetap di Kabupaten Nunukan diberikan pelatihan agar tidak kembali bekerja di luar negeri.

Para mantan TKI tersebut sebelumnya bekerja di Malaysia. Mayoritas usia mantan TKI ini terbilang masih produktif sehingga bisa melakukan kegiatan usaha.

Sebanyak 20 orang mantan TKI mendapatkan pelatihan yang difasilitasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), pelatihan cara mengolah makanan ini sejak tanggal 16 hingga 19 Desember 2021, yang dilaksanakan di ruang pertemuan Hotel New Lenfin, Jalan TVRI.

Baca Juga :  Hadiri Coffe Morning Bersama FKUB Nunukan, Irwan Sabri Pastikan Pertemuan Lanjutan

Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat BP2MI Nunukan, Arbain mengatakan, yang diberikan pemberdayaan adalah eks TKI yang tidak lagi ingin bekerja di luar negeri. Pelatihan ini diajarkan cara mengolah makanan berbahan dasar rumput laut menjadi nugget, bakso dan keripik, upaya ini adalah meningkatkan kesejahteraan sehingga mandiri.

“Kita latih mereka bagaimana cara mengolah rumput laut menjadi makanan yang bisa di pasarkan di masyarakat ,” kata Arbain, Ahad (19/12/2021).

Baca Juga :  Konsulat RI Tawau Tangani 3.958 WNI Bermasalah Hukum Sepanjang Tahun 2024

Pelatihan semacam ini bukan sekali atau dua kali saja namun sering dilakukan setiap tahunnya, dan juga sudah ada yang berjalan namun dimasa Pandemi covid-19, bisnis mereka sedikit terhambat dan hanya bisa memasarkan melalui sosial media.

“PMI yang sudah mengikuti pelatihan pemberdayaan lanjutan, mereka bisa mengajukan bantuan peralatan kepada BP2MI,” terangnya. (*)

Baca Juga :  Polemik PHK Maksimus Bana, Ini Penjelasan PT SIL/SIP dan Disnakertrans

Reporter: Darmawan

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *