benuanta.co.id, TARAKAN – Terpilihnya Muhammad Zaid Hadi sebagai Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor Tarakan Periode 2021-2025, bertekad akan mengawal program perekat persatuan bangsa yang diprakarsai oleh Menteri Agama Republik Indonesia.
Sebagai mandataris Konferensi Cabang II Gerakan Pemuda (GP) Ansor Tarakan, Muhammad Zaid Hadi bersama jajaran pengurus beserta kader berupaya meneruskan perjuangan para kyai-kyai Nahdhatul Ulama dalam merawat kebhinekaan di Indonesia khususnya di Kota Tarakan.
“Karena kalau mau dipisahkan antara agama dan negara ini kan gak bisa, makanya ada slogan kami itu hubbul wathon minal iman, yang artinya mencintai tanah air adalah sebagian dari iman. Ini adalah pesan yang harus kami jaga, tradisi sampai sekarang,” jelas Muhammad Zaid Hadi kepada benuanta.co.id, pada Kamis, 16 Desember 2021.
Pria yang juga diamanahkan sebagai Sekretaris DPD KNPI Tarakan itu, menjelaskan bahwa saat ini Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas pun mengemban tugas sebagai Menteri Agama Republik Indonesia.
Program Kementerian Agama yang merekat persatuan bangsa, diharapkannya akan menjadi sinergitas bersama GP Ansor.
“Beliau menterinya semua agama. Beliau membuat terobosan program moderasi beragama, jadi mudah-mudahan dengan program itu kita kawal sampai benar-benar negara kita ini aman,” ujar Muhammad Zaid Hadi.
Secara terpisah, Muhammad Zaid Hadi terpilih dalam konferensi dengan cara musyawarah dan mufakat. Terdapat dua calon diantaranya ia dan Muhammad Zulkhan.
“Saya dengan sahabat Zulkhan, ketua wilayah, dan perwakilan dari pimpinan pusat. Kami bermusyawarah di konferensi itu dan memutuskan sama-sama legowo,” tutup Zaid. (*)
Reporter: Kristianto Triwibowo
Editor: Matthew Gregori Nusa
