MU telah melaporkan “sejumlah kecil” kasus yang ditemukan di antara staf dan pemain tim utama pada Minggu, sementara skuad yang melakukan perjalanan ke Norwich City, Sabtu, untuk pertandingan liga Premier dipisahkan dari mereka yang dinyatakan positif COVID-19.
“Keputusan (untuk menunda pertandingan Brentford-United) diambil mengikuti panduan dari penasihat medis karena keadaan luar biasa dari wabah COVID-19 yang sedang berlangsung di dalam skuad Manchester United,” kata liga dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, Selasa.
“Kegiatan tim utama di Kompleks Pelatihan Carrington milik klub ditutup hari ini untuk membantu mengendalikan wabah dan meminimalkan risiko infeksi lebih lanjut di antara pemain dan staf.”
Keputusan tersebut diambil setelah diskusi mengenai keamanan penyelenggaraan pertandingan dilakukan antara Liga Premier dan MU, sementara klub menunda perjalanan mereka ke London hingga keputusan tersebut dibuat.
Liga Premier menemukan rekor 42 kasus COVID-19 di antara pemain dan staf di sejumlah klub selama sepekan terakhir.
Ada 42 kasus positif COVID-19 dilaporkan dari lebih dari 3.800 orang, melebihi jumlah gabungan dari tujuh pekan sebelumnya dan menjadi rekor di liga papan atas Inggris itu selama satu pekan.
“Liga telah kembali ke Tindakan Daruratnya, dan akan meningkatkan frekuensi tes aliran lateral dan PCR COVID-19 terhadap pemain dan staf,” kata liga.
Brentford menyambut baik keputusan untuk menunda pertandingan Selasa.
“Kami menghargai bahwa akan ada banyak penggemar yang akan merasa tidak nyaman dengan penundaan pertandingan dan kami meminta maaf atas gangguan yang di luar kendali kami,” kata klub tersebut.
“Kami menghormati keputusan Liga Premier dan mengakui bahwa kesehatan dan keselamatan pemain dan staf kedua klub harus selalu didahulukan.”
“Kami berharap semua orang yang terkena dampak secepatnya pulih dan berharap untuk dapat menjamu Manchester United di Brentford Community Stadium di tahun baru.”(ant)