Wujudkan Layanan Jantung, Gubernur Teken MoU RSUD dr. H. Jusuf S.K dan RSJ Harapan Kita

benuanta.co.id, TARAKAN – Gubernur Kaltara, Drs. H. Arifin Paliwang, SH.,M.Hum menyetujui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Jusuf S.K kerja sama pengampuan layanan penyakit jantung dengan Rumah Sakit Jantung (RSJ) Harapan Kita dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Gubernur Kaltara Drs. H. Zainal Arifin Paliwang S.H., M.Hum melangsungkan penandatangan kerjasama itu dan meyakini kerjasama Pengampuan Jejaring Kardiovaskular dapat meningkatkan pelayanan kesehatan jantung terhadap masyarakat Kaltara yang dipimpinnya.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1588 votes

Orang nomor satu di Kaltara itu sebelumnya telah mendorong peningkatan rumah sakit tersebut dengan instens berkoordinasi kepada pemerintah pusat, sehingga keinginan tersebut boleh terwujud.

Gubernur menandatangani MoU bersama Plt Direktur RSUD dr. H. Jusuf S.K. dan Direktur Keuangan RSJ Harapan Kita, di aula pertemuan Lantai VI RSUD Tarakan yang disaksikan para dokter dan perawat.

Baca Juga :  Jalin Ukhuwah Islamiyah, Komunitas Asik akan Gelar Baksos

Kepada benuanta.co.id, Gubernur Kaltara menyambut baik kerja sama tersebut, pasalnya hal itu menjadi harapan masyarakat Kaltara untuk mendapatkan pelayanan penyakit jantung.

“Kami menyambut baik terselenggaranya program ini yang ditunggu-tunggu masyarakat Kaltara, khususnya pengobatan penyakit jantung. Jadi masyarakat kita tidak jauh-jauh lagi mendapatkan pengobatan, karena kita (RSUD) sudah siap,” kata Zainal.

Dirinya menyatakan sembari berjalan proses pembangunan, akan diupayakan tenaga dokter spesialis jantung dan perawat untuk mengikuti pendidikan di RSJ Harapan Kita.

“Jangan sampai pelayanan jantung sudah selesai, SDM tidak siap. Kemudian peralatan juga kita siapkan dengan matang, sehingga kita sangat menyambut kerjasama ini,” tambah dia.

Diharapkan gubernur, layanan penanganan penyakit jantung tersebut dapat terwujud pada tahun 2023 atau 2024. Namun untuk layanan pemasangan ring jantung diupayakan terwujud pada pertengahan tahun 2022 mendatang.

Sementara itu, Plt Direktur RSUD dr. H. Jusuf S.K., dr. Franky Sientoro Sp.A menuturkan bahwa kerja sama yang dilakukannya dalam rangka meningkatkan pelayanan penyakit jantung di RSUD dr. H. Jusuf S.K.

Baca Juga :  DKP Kaltara Tes Kandungan Formalin pada Ikan di Tiga Pasar Tradisional Tarakan

“Kita kan sudah ada pelayanan jantung dasar namanya. Pelayanan jantung dasar itu akan ditingkatkan melalui pelayanan jantung kateterisasi yaitu pemasangan ring,” ujar Franky Sientoro kepada awak media.

Franky menyebutkan, apabila selama ini layanan penyakit jantung hanya diberikan obat, ke depan akan dilakukan intervensi dengan pemasangan ring. Kemudian juga nantinya bakal dibuka pelayanan bedah toraks atau bedah jantung. “Jika tidak bisa dipasang ring, maka pembuluh darah jantungnya akan diganti melalui bedah jantung,” imbuhnya.

Sejalan dengan gubernur, berbagai proses tersebut dilakukan tetap di bawah pengampu RSJ Harapan Kita. Jika program ini sudah stabil, ia mencanangkan pula agar RSUD dr. Jusuf SK juga wajib mengampu rumah sakit di kabupaten dan kota.

Diharapkan Franky, layanan penyakit jantung ini secara menyeluruh dapat terwujud pada 2023 atau 2024. Namun untuk layanan pemasangan ring jantung diupayakan terwujud pada pertengahan tahun 2022.

Baca Juga :  BMKG Prediksi Hujan Lebat di Malam Hari, Catat Wilayahnya 

Pihaknya sudah menyekolahkan dokter dan perawat. Selain itu, peralatan pendukung yang diadakan dengan menggunakan dana alokasi khusus (DAK) juga akan datang.

“Bila mesin sudah datang, kalau tenaga kami belum siap maka yang datang dari RSJ Harapan Kita langsung yang akan melayani pasien-pasien yang ada di sini,” tuturnya.

Adapun untuk bangunan, sementara ini pihaknya menyiapkan di lantai II RSUD H. dr. Jusuf S.K. Namun ke depan akan dibangun gedung lima lantai untuk bedah central yang lokasinya berada di belakang gedung RSUD H. dr. Jusuf S.K saat ini.

Anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 80 miliar. Karena itu pihaknya akan mengupayakan bantuan dari pemerintah pusat. (*)

Reporter: Kristianto Triwibowo
Editor: Matthew Gregori Nusa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *