benuanta.co.id, TARAKAN – Dalam upaya mendukung dan menggerakan ekonomi pasca pandemi, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kalimantan Utara (Kaltara) lakukan Pelatihan Pendampingan UMKM.
Kegiatan pelatihan ini diberikan kepada kader-kader PC Ansor pada Minggu 5 November 2021. Pelatihan UMKM ini diinisiasi oleh Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor Ketua Bidang Ekonomi Adin Jauharudin.
Saa dikonfirmasi oleh benuanta.co.id, Ketua GP Ansor Kaltara Wawan Eko menjelaskan bahwa pelatihan ini berkolaborasi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) salah satunya Bank terbaik di Indonesia yaitu Bank Nasional Indonesia (BNI) dan Pertamina.
“Bagaimana anak muda harus berdikari dalam ekonomi, tidak mungkin kita secara serentak bersama-sama berdiri sendiri, tapi harus dilakukan kolaborasi-kolaborasi dengan beberapa lembaga pemodal contohnya BNI dan Pertamina,” katanya, Senin (6/12/2021).
Dijelaskan Wawan, bahwa BNI memiliki produk luar biasa yakni kur dan BNI 46. Hal inilah yang nantinya mampu dikembangkan di daerah melalui pemuda Ansor.
“Langkah selanjutnya Ansor menjaring beberapa anak muda atau kader ansor yang secara mandiri punya UMKM. Kita harus tahu permodalannya sejauh mana, kita berkolaborasi dengan BRI 46 sebagai pemodal, nanti kita dorong,” sambungnya.
Adapun dengan pertamina, pihaknya mengupayakan agar pemuda ataupun masyarakat dapat berminat mengembangkan usaha pertashop.
“Kerjasamanya dengan pertamina pemodalnya BNI. Kita sebagai pihak misalnya kita punya tanah, nanti disurvei kalau sesuai syarat di cek BNI, dan bisa didirikan pertashop oleh pertaminanya,” tegas dia.
Terpisah, Wakil Sekjen Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda Ansor Bidang Ekonomi, Addin Jauharudin mengucapkan, kegiatan di yang dilakasanakan di Kota Tarakan ini mencakup seluruh PC Ansor yang berada Kabupaten/Kota di Kalimantan Utara.
“Tujuan dari kegiatan ini antara lain untuk bangkit dari pandemi Covid-19 selama dua tahun ini. Oleh karena itu kita lakukan pelatihan ke wirausahaan kepada kader-kader,” ucapnya.
Dijelaskan Addin, dalam kegiatan tersebut kader diberikan pelatihan untuk mengembangkan 1000 pertashop, atau menjual prodak dan pembiayaan KUR UMKM melalui bank. Sehingga, dengan cara ini dapat membantu kader-kader untuk menjalankan usaha dari skup kecil dan menengah.
“Sebagian besar di Kaltara ini produk UMKM mulai dari kelontongan, usaha kuliner, oleh-oleh khas Kaltara tentunya, namun yang paling penting kita ingin tahu seberapa besar jaringan usaha dari sahabat-sahabat Ansor ini,” pungkasnya. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Matthew Gregori Nusa