Kebutuhan Operasi, KTT Targetkan Bank Darah Rampung pada Desember 2021

benuanta.co.id, TANA TIDUNG – RSUD Akhmad Berahim Kabupaten Tana Tidung (KTT) mengakui belum memiliki bank darah untuk membantu proses operasi. Peran Palang Merah Indonesia (PMI) KTT diharapkan dapat menanggulangi kekurangan tersebut, Selasa (7/12/2021).

Saat dikonfirmasi, Direktur RSUD Akhmad Berahim KTT, Budi Samronu mengatakan saat ini pihaknya memiliki beberapa dokter bedah yang bisa melakukan operasi. Namun karena tidak adanya bank darah dan kurangnya alat operasi membuat pihak RSUD selalu melakukan rujukan pasien ke RSUD lain.

“Dokter anak, bedah dan obgyn kita sudah ada. Tapi karena tidak memiliki alat dan bank darah membuat kita menjadi takut untuk melakukan operasi terhadap pasien,” kata Budi.

Budi manambahkan, saat ini pihaknya bersama dengan Pemkab KTT menargetkan untuk mengurangi rujukan pasien ke RSUD lain. Oleh karena itu, PMI KTT diharapkan bisa segera terbentuk pada bulan Desember 2021 ini.

“Kalau alat insyallah sudah kita pesan, tinggal menunggu pelantikan PMI saja untuk membetuk bank darah di KTT. Karena darah itu merupakan kebutuhan wajib pasien yang melakukan operasi,” bebernya.

Di sisi lain, Bupati KTT Ibrahim Ali mengungkapkan saat ini Pemkab KTT telah membentuk formasi struktur organisasi PMI KTT dan tinggal menunggu pelantikan.

“Sesuai yang dibutuhkan oleh RSUD kita. Saya sebagai kepala daerah pun berkomitmen untuk memperbaiki pelayanan kesehatan kita. Oleh karena itu, kita menggelontorkan anggaran untuk pelayanan kesehatan RSUD dengan memesan alat medis,” ungkapnya lagi.

“Sedangkan untuk PMI, insyallah akan kita lantik bersama pada bulan ini (Desember), sekaligus melakukan aksi donor darah untuk membentuk bank darah,” tutupnya. (*)

 

Reporter: Osarade

Editor: Matthew Gregori Nusa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *