IKAT Kaltara Harapkan Penikam Polin Galang Dihukum Berat

benuanta.co.id, TARAKAN – Menyikapi pengeroyokan berujung penikaman terhadap seorang pramusaji di salah satu Tempat Hiburan Malam (THM), Ikatan Keluarga Toraja (IKAT) Kalimantan Utara (Kaltara) meminta pihak kepolisian menindak tegas semua pelaku.

Kejadian yang melenyapkan nyawa mendiang Polin Galang di THM Kelurahan Karang Anyar Pantai itu terjadi pada Kamis, 25 November 2021. Dijelaskan Ketua IKAT Kaltara, dr. Andreas Baso, M.Kes pihaknya akan terus mengawal pengejaran dan proses hukum para pelaku. Hal tersebut juga dilakukan agar masyarakat pada umumnya tidak menjadi korban tindakan keji itu lagi.

“Kami warga Toraja mengharapkan kepada polisi agar pelaku diusut tuntas dan ditangkap semua pelakunya, supaya tidak terjadi yang berikutnya. Kemudian harus diberi hukuman yang sesuai dan tegas. Kami percayakan semuanya dengan proses hukum yang berlaku,” ujar Andreas kepada benuanta.co.id pada Kamis, 2 Desember 2021.

Baca Juga :  Potongan Jam Kerja ASN, Pj Wali Kota Harap Tak Kurangi Kualitas Pelayanan

Pria yang melanglang buana berkiprah sebagai dokter dan birokrat itu, mendorong Pemerintah Kota Tarakan untuk menutup THM tersebut karena dinilai tidak mampu menjaga keamanan dan kondusifitas.

Baca Juga: Pelaku Pengeroyokan Berakhir Penikaman Berhasil Ditangkap

“Sekali lagi kami berharap kepolisian untuk segera menangkap pelaku lainnya. Ini juga menjadi keresahan masyarakat Toraja. Kami mengkhawatirkan bila warga Toraja menemukan pelaku dimana saja takutnya terjadi tindakan-tindakan yang tidak terkendali. Warga Toraja menunggu dan memantau terus perkembangan pengejaran pelaku,” tegasnya.

Baca Juga :  Hingga Awal Maret, 3 Laka Lantas Fatal di Tarakan Renggut 3 Korban Jiwa 

Untuk diketahui, hingga saat ini Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tarakan telah menangkap 2 pelaku yang diduga terlibat dalam pengeroyokan terhadap mendiang Polin Galang.

Kasat Reskrim Polres Tarakan, IPTU Muhammad Aldi mengatakan dua pelaku yang telah tertangkap diketahui turut melakukan pemukulan terhadap korban, sedangkan pelaku yang melakukan penikaman sudah diidentifikasi dan sedang dalam pengejaran. (*)

 

Reporter: Kristianto Triwibowo

Editor: Matthew Gregori Nusa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *